Di HUT Lantas, Kapolresta Ambon : Haramkan, Tidak Ada Gesekan Polri- TNI di Lapangan

AMBON, SPEKTRUM – Hari ini, 22 September 2020 Kepolisian Lalu Lintas (Polantas) genap berumur 65 tahun. Sykuran sebagai bentuk rasa sykur pun dilakukan mereka di tengah pendemi Corona dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Hal ini terlihat untuk Satuan Lalu Lintas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, yang ikut merayakan syukuran HUT tersebut. Banyak harapan yang dipesankan Kapolresta Pulau Ambon, AKBP Leo Suraya Nugraha Simatupang di umur yang baru ini.

Bertempat di ruangan Comand Center Polresta Ambon pagi tadi, Kapolresta berharap kepada Sat Lantas Polresta Pulau Ambon agar dalam menjalankan tugas-tugasnya, diharapkan tidak ada gesekan antara Polisi-TNI dilapangan.

Kata Kapolresta, jika terdapat pelanggaran oleh Oknum TNI di Lapangan, cukup di foto dan laporkan ke Kasat Lantas, dan selanjutnya akan menghadap Komandan Kompinya (Danki) atau pimpinannya secara langsung.

“Saya haramkan tidak perlu ada gesekan antara Polisi dan TNI di Lapangan, karna kita telah menjaga Hubungan ini membutuhkan waktu, biaya dan tenaga, sehingga jangan karena masalah sedikit sehingga merusak hubungan yang selama ini dibangun,” harap Kapolresta dalam sambutannya itu.

Kegiatan syukuran HUT Lantas yang dilaksanlan secara sederhana itu, Mantan Kapolres Pulau Buru itu mengharapkan, Sat Lantas Polresta Ambon ini harus menjadi contoh untuk Sat Lantas yang ada di Jajaran Polda Maluku, dalam melakukan terobosan-terobosan yang kreatif.

Selain itu, Personil Sat Lantas harus mengetahui segala terobosan-terobosan Kreatif Lalulintas. “Saya minta kinerja Lalulintas semakin bagus, baik dari sisi kerapian, kebersihan kantor dan kebersihan kendaraan maupun peningkatan pelayanan,” tutup Kapolresta.

Perayaan syukuran Hut Lantas di Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease ini, dihadiri semua Pejabat Utama (PJU) Polresta setempat. Pemotongan nasi tumpeng, mewarnai jalannya rasa syukur tersebut, yang bertemakan  “Implementasi E-Policing pada Fungsi Lalu Lintas Menuju Indonesia Emas 2045”.  (S-07)