AMBON, SPEKTRUM – Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di kawasan Air Besar Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Provinsi Maluku, terjadi sejak Jumat (24/01/2020). Kurang lebih 20 hektar hutan dan lahan Arbes hangus terbakar di lalap “si jago merah”.
Kebakaran ini tepatnya di kawaan RT 006/RW 017, Negeri Batu Merah, Kecamatan, Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Sejumlah armada mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakan amukan si jago merah. Namun kebakaran tetap meluas. Nyaris rumah warga ikut terbakar.
Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau pulau Lease, Iptu Julkisno Kaisupy menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Habiba Pellu (44), saat itu baru pulang beraktivitas. Saat tiba di rumahnya yang berjarak 100 meter dengan lokasi kebakaran, saksi terkejut melihat kebakaran.
Saksi kemudian memberitahukan warga sekitar. Warga berupaya memadamkan api secara manual dengan menggunakan peralatan seadanya.
“Namun kobaran api semakin membesar akibat tipuan angin kencang. Warga kewalahan. Saksi pun menghubungi pihak pemdam kebakaran Kota Ambon untuk meminta bantuan memadamkan api tersebut. sekria Pukul 18.05 WIT, dua unit mobil Damkar tiba di TKP dan berusaha memadamkan api. Tapi api belum berhasil dipadamkan, sehingga ditambah tiga unit mobil Damkar,” ungkap Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambin ini, menguti keterangan saksi.
Sedikitnya ada lima unit mobil Damkar Kota Ambon, berusaha memadamkan api. Sampai malam Pukul 22.45 WIT, api dipadamkan.
Menurut iptu Julkisno, lokasi kebakaran masih terus dipantau oleh Kepolisian Sektor Sirimau dipimpin Waka Polsek Sirimau.
“Pemantauan ini TKP untuk mengantisipasi titik-titik api yang berada di sebelah gunung yang masih menyala karena sulit dijangkau oleh petugas Damkar. Bhabinkamtibmas juga terus memantau situasi serta melaporkan perkembangan di TKP,” ucapnya menambahkan, kebaran hutan dan lahan Arbes itu, tidak menelan korban jiwa.
Pantauan Spektrum, sejumlah tanaman warga yang berumur pendek dan umur panjang juga hangus terbakar. (S-01)
