AMBON, SPEKTRUM – Sejumlah pasien yang menjalani rawat inap pada Rumah Sakit Umum Al Fatah Kota Ambon, Provinsi Maluku secara darurat dievakuasi keluar dari ruangan mereka. Petugas dan keluarga pasien berlairan menyelamatkan para pasien.
Mereka panik akibat guncangan gempabumi tektonik Magnitudo 5,1 SR yang terjadi Selasa (12/11/2019), pukul 19.10 WIT. Meski tidak berpotensi tsunami, namun gempabumi ini bukan hanya membuat panik pasien di RS, tapi sebagian warga di kota Ambon, Provinsi Maluku, juga terlihat panik.
Pantauan Spektrum, petugas dan keluarga pasien berlairan sambil membawa para pasien keluar dari ruangan masing-masing. Mereka menuju ke pelataran halaman RS pada kompleks Mesjid Raya Al Fatah Ambon.
Botol inpus dan ranjang ikut dikeluarkan untuk meletakkan para pasien. Mereka masih trauma. Kepanikan bukan hanya di RS Al Fatah, di sejumlah tempat di kota Ambon, sebagian warga utamanya yang ada di lokasi kermaianan misalnya pasar dan pertokoan serta swalayan ikut panik dan berlarian, akibat diguncang gempabumi tektonik 5,1 SR.
Sementara itu, Gempabumi susulan Magnitudo 3.2 SR, terjadi pada pukul 22:26:55 WIT. Lokasinya 3.59 LS-128.26 BT (15 km Timur Laut Ambon, 29 km Selatan Kairatu – Kabupaten Seram Bagian Barat), dengan kedalaman 10 km, dirasakan di Ambon dan Tulehu II MMI Kabupaten Maluku Tengah.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum diketahui dengan pasti ada atau tidak, korban luka dan korban jiwa, maupun kerusakan bangunan, akibat gempa bumi yang terjadi pada pukul 19.10 WIT. (TIM)
