AMBON, SPEKTRUM – Korban bencana banjir dan tanah longsor di Kota Ambon mencapai 1.135 keluarga dengan jumlah 4.706 jiwa. Angka tersebut berdasrkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon.
Kepala BPBD Kota Ambon, Demy Paays di Ambon, Selasa. (12/7/2022), menjelaskan hujan deras yang mengguyur Kota Ambon sejak 19 Juni sampai 11 Juli 2022 menyebabkan banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Nusaniwe, Sirimau, Teluk Ambon, Baguala, dan Leitimur Selatan.
Bencana tersebut terjadi pada 20 area terdampak banjir dan 157 titik tanah longsor di lima kecamatan tersebut.
Bencana alam yang terjadi di wilayah Kota Ambon, menurut Demy, menyebabkan 831 rumah tergenang, 79 rumah rusak, dan 97 rumah terancam kena tanah longsoran.
Selain itu, banjir menyebabkan area rumah sakit, tergenang air dan tanah longsor berdampak pada bangunan sekolah dasar.
Bencana alam juga menimbulkan kerusakan tanggul sungai di delapan lokasi di Negari Passo dan Air Besar serta menyebabkan kerusakan talut di badan jalan dan area permukiman di beberapa wilayah Kota Ambon.
Pada hari Selasa pagi hujan sudah mulai reda dan banjir yang menggenangi area permukiman warga di Kota Ambon mulai surut. (MG-17)
