AMBON, SPEKTRUM – Umat muslim di seluruh dunia sementara ini menunaikan ibadah Puasa, dalam waktu sebulan. Mereka akan meraih kemenangan saat Idul Fitri. Di Maluku, terlihat masyarakatnya hidup harmonis, toleran dan saling menghargai. Salah satunnya, di Kota Ambon.
Pemerintah termasuk aparat keamanan, terus melakukan langkah antisipasi menjelang perayaan lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, mulai dari pemantauan sembako hingga keamanan.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Leo Suraya Nugraha Simatupang mengaku, pihaknya tengah melaksanakan operasi Ketupat hingga 37 hari ke depan.
“Oprasi ketupat sudah berjalan sejak 24 April kemarin sampai dengan H-7 lebaran nanti,” kata Kapolresta Ambon, Kombes Pol. Leo Suraya Nugraha Simatupang kepada wartawan di Ambon, Jumat (08/05/2020).
Mantan Kapolres Pulau Buru itu mengaku, dalam oprasi ketupat ini, pihak Polresta telah memasang sembilan Pos penagaman, dengan jumlah personil sebanyak 212 anggota Kepolisian untuk pengamanan operasi ketupat sampai dengan sholat Ied nanti.
Ada 9 pos terdiri dari ada 6 pos diwilayah kota Ambon, kemudian ada 3 yang berada di Pulau-Pulau Lease.
“Harapan kami kepada masayarakat dalam hal ibadah, khususnya di bulan Ramadhan dan nantinya idul fitri tentunya dapat mengikuti apapun keputusan, arahan dari pemerintah. selama apa yang dianjurkan itu baik demi keslamatan kita semua, kami harapkan masyarakat dengan sukarela, dengan ikhlas mau melaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Sholat Ied nantinya, kata dia, direncanakan di lapangan Merdeka Kota Ambon, dengan tetap mematuhi anjuran jaga jarak.
“Makanya nanti kita lihat kedepannya seperti apa kebijakannya, jika ada PSBB atau tidak, dengan sholat ied nanti kita akan sesuaikan. tentunya kuncinya satu, untuk menghindari penyebaran Covid-19 yaitu gunakan masker dan sosial distancing. Akan ada pengaturan lebih lanjut,” kata Kapolresta. (S-07)
