AMBON, SPEKTRUM – Pasca Fesal Musaad dimutasikan ke Provinsi Sulawesi Tenggara, hingga kini jabatan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Maluku, masih di isi oleh Pelaksana Tugas (Plt), dalam hal ini Jamaludin Bugis.
Siapa yang layak menjadi Kakanwil Kemenag Maluku yang baru, hal itu akan ditentukan oleh Kementerian Agama RI di Jakarta. Saat ini tercatat ada sepuluh (10) orang, calon tengah bersaing merebut kursi nomor 1 Kemenag Maluku tersebut.
Mereka bersama 230 peserta ujian seleksi terbuka calon Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dan Pratama di lingkungan Kemenag, tengah mengikuti seleksi tahap awal berbasis Computer Assisted Test (CAT BKN), yang dilakukan secara online.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Spektrum menuturkan, 10 calon itu adalah orang-orang dari lingkup Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Maluku. Ada pula akademisi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon.
Mereka sementara mengikuti seleksi di Badan Kepegawaian Nasional Republik Indonesia (BKN RI), dan Kemenag RI, dengan niat yang sama yakni menjadi Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku.
Sepuluh orang yang ikut seleksi di BKN RI dan Kemenag RI masing-masing Abdul Kahar, Widow Swara Balai Dikalat Agama Ambon, Kepala Kantor Kementerian Agama Maluku Tengah Hanafi Rumatiga, Kepala Kantor Kementerian Agama Seram Bagian Barat Taslim Tuasikal, Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Maluku La Fatah, dan Jamaladuni Bugis, Plt Kakakanwil Kemenag Maluku. Dosen IAIN Ambon Ismail Tuanani, Abdul Hamid Ranyamtel, Ismail Rumfot, Nasruddin L Midu dan Rappe.
Sepuluh orang itu mulai Selasa (12/5/2020), mengikuti seleksi CAT yang dilakukan BKN dan Kemenag RI. “Nanti hasil CAT-nya, enam orang akan lolos ke fase selanjutnya,” ujar sumber Spektrum di lingkup Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Tantui, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Selasa (12/05/2020).
Seleksi CAT diikuti 78 peserta calon JPT Madya dan 152 calon JPT Pratama ini berlangsung serentak di 30 lokasi meliputi Kantor Pusat BKN Jakarta, Kantor Regional BKN, dan lokasi mandiri di Kantor Wilayah Kemenag.
Deputi BKN Bidang Sistem Informasi Kepegawaian, Suharmen saat memberikan arahan pembukaan seleksi mengatakan bahwa kegiatan seleksi CAT yang biasanya dilakukan secara offline, namun dengan keterbatasan di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, metode CAT dilakukan secara online. Hal ini guna mengantisipasi interaksi fisik dan mobilitas yang melibatkan orang banyak.
“Jadi peserta ujian dapat mengikuti seleksi CAT serentak di berbagai wilayah di Indonesia yang dilaksanakan di sejumlah Kantor BKN, termasuk di Kanreg BKN yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Rangkaian tahapan yang akan diikuti peserta seleksi terbuka JPT Madya dan Pratama Kemenag ini meliputi seleksi CAT dan penilaian potensi dan kompetensi.
Suharmen menerangkan, penyesuaian penyelenggaraan seleksi terbuka di masa situasi kedaruratan Covid-19 ini sudah disepakati bersama oleh Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas yang diatur melalui Peraturan Kementerian PANRB Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengisian JPT Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat akibat Covid-19.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi , Heri Susilowati mengatakan, pelaksanaan ujian CAT pada seleksi terbuka JPT ini untuk kali pertama dilakukan secara online dan serentak di sejumlah titik lokasi.
“Ke depan, BKN akan mempertimbangkan untuk tetap menerapkan metode CAT online ini setelah masa pandemi Covid-19 berakhir,” katanya. (S-14)
