MASOHI, SPEKTRUM – Dalam rangka mensukseskan Pemilu 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) hingga kini terus berproses melakukan pencetakan E-KTP bagi warga yang belum memilikinya.
“Kendati dengan keterbatasan serta rentan kendali geografis, Disdukcapil Maluku Tengah berupaya maksimal pelayanan agar warga yang berusia 17 tahun dan yang belum miliki identitas Kartu Tanda Penduduk dapat mengantongi KTP Elektronik sebelum hari-H pencoblosan”, Ungkap Kadis Dukcapil Malteng, Situ Hubna Soumena diruang kerjanya, Selasa, 05/09/2023.
Dijelaskan, hingga kini Disdukcapil Kabupaten Maluku Tengah terus mengupayakan, agar warga yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2024 dapat segera memiliki KTP Elektronik. Ini menjadi salah satu bagian dari upaya Dukcapil guna mensukseskan Pemilu 2024 mendatang.
“Kami fokus untuk terus maksimalkan pelayanan bagi pemilih yang memiliki hak suara pada Pemilu nanti termasuk di dalamnya pemilih pemula. Bahkan, pelayanan jemput bola juga telah dilaksanakan jauh hari sebelum ditetapkannya DPT oleh KPU. Misalnya, menggelar pelayanan di desa dan lembaga pendidikan khususnya SMA/Sederajat guna mendeteksi pemilih pemula yang berusia 17 tahun sebelum pencoblosan dilaksanakan”,Ujar Soumena.
Dirinya menambahkan, pasca ditetapkannya Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Maluku Tengah, di dalamnya terdapat 15 ribu pemilih potensial non KTP, yang tentunya menjadi tugas dan kerjakeras dukcapil untuk memprosesnya.
Meski tidak dipungkiri akan menemui kendala dalam pelayanan, Soumena mengharapkan, sebelum pelaksanaan pesta demokrasi, ada upaya dan langkah kongkret dari pihak berkompeten termasuk pemerintah, agar masyarakat yang punya hak pilih dapat dipermudah.
“Sampai saat ini belum ada keputusan final dari pemerintah terkait syarat pencoblosan dengan menggunakan Kartu Keluarga (KK) dan masih wajib menggunakan KPT. Kita tentu berharap bahwa akan ada kebijakan yang ditempuh baik dari pihak berkompeten maupun pemerintah, agar dapat memudahkan masyarakat selaku pemilih agar tidak kehilangan suaranya dalam Pemilu nanti”,Tutup Soumena. (HS 10)
 Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) hingga kini){kind=link}