AMBON, SPEKTRUM – Speed Boat milik Kecamatan Banda hilang kontak sejak Minggu, 17 Mei 2020 kemarin. Speed berpenumpang 5 (lima) orang itu, beranjak dari Tehoru tujuan Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Tiba-tiba tak ada kabar. Tim Basarnas, dikerahkan untuk mencarinya.
Tak lama pencarian, speed berpenumpang lima orang itu ditemukan Nelayan terapung di tengah laut, dalam kondisi selamat.
Kepala Basarnas Ambon, Muslimin kepada media ini mengungkapkan, Speed Boat Bahari 01 milik Kecamatan Banda di hantam ombak dan mengalami pecah di sekitar Pulau Manukang dan korban terdampar di pantai setempat.
“Korban ditemukan oleh nelayan Desa Selamon dan dievakuasi menggunakan long boat milik nelayan Desa Selamon dari Pulau Manukang menuju ke Pulau Banda,” ungkap Muslimin.
Personil Tim SAR Gabungan yang berangkat dari Pelabuhan Tulehu-Pulau Ambon menggunakan KP.Wibisana-7013, kembali sandar dengan selamat. Begitu juga ke 5 korban yang telah dievakuasi selamat.
“Operasi SAR dinyatakan selesai dan diajukan untuk ditutup kepada unsur yang terlibat dikembalikan ke instansinya masing-masing, dengan ucapan terima kasih,” jelasnya.
Sebelumnya, Tim SAR menerima informasi sejak kemarin. Selanjutnya, tim berangkat mulai pencarian Senin, (18/5/2020).
“Kecelakaan Kapal, Lokasi kontak terakhir : 03° 25′ 50.20″S -129°24’41.71″E Perairan Desa Tehoru. Kita terima laporan dari Seketaris Kecamatan Banda,” ungkap Muslimin.
Speed boat 01 Bahari dengan panjang 12 meter, lebar 3 meter berwarna kuning list biru merah itu memuat, Ari (25), Edo (30), Kadir (48) Camat Banda, Sa’ada Alkatiri (47) dan Aidin (34). Speed Boat Banda Bahari 01 milik Kecamatan Banda dari Tehoru tujuan Kecamatan Banda.
“Kontak terakhir dengan pak Camat Banda yang On board dalam speed boat trsebut PD TW. 0517 11.00 WIT. Hingga dilaporkan speed boat belum tiba di Banda dan masih lost contac,” tutur Muslimin lagi.
Koordinasi ke pihak instansi terkait dan ke pelapor. Tim Rescue Pos SAR Banda berangkat menuju Dermaga RIB. Hasil Koordinasi bersama Danramil dan unsur terkait bahwa PD TW. 05:00-05:18 WIT, Tim SAR Banda beserta unsur potensi SAR rencana menuju lokasi pencarian, Berhubung Cuaca saat ini angin kencang dan ombak.
“Namun informasi dari pelapor sudah ada masyarakat nelayan yang sejak awal melakukan pencarian menggunakan kapal nelayan. Cuaca saat ini, hujan ringan, angin Timur Tenggara, 4 – 25 Knot dan tinggi gelombang : 2,5 – 4 M,” jelas dia.
Dikatakan, dalam oprasi pencarian itu, unsur yang terlibat, team Pos SAR Banda, Danramil Banda masyrakat dan muspida setempat.
“Alat laut yang digunakan, 1 Unit RIB Pos SAR Banda, 2 Kapal Belayan Ikan Mutiara 12 dan Mutiara 20,” singkat Muslimin. (S07)