Pemda Maluku Batasi Alur Transportasi

AMBON, SPEKTRUM – Untuk mencegah sekaligus memutuskan mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19, Pemerintah Provinsi Maluku bekerja keras mengatasi persoalan ini dari hulu sampai hilir.
Salah satu strastegi yang akan diterapkan yakni lakukan koordinasi dengan operator transportasi baik Pelni, maskapai penerbangan Garuda, Lion dan sebagainya, agar penjualan tiket hanya kepada orang pemegang KTP Maluku, dan perjalanannya sangat penting dan urgen.

“Itupun, yang bersangkutan harus bersedia di isolasi selama 14 hari. Ini yang akan kita sosialisaasikan ke maskapai dan Pelni, supaya tidak menutup penerbangan dan transportasi laut, tetapi bagaimana membatasi dan mengendalikannya,” tandasnya.

Kasrul juga meminta kepada Pemkot segera menghitung dampak ekonomi masyarakat akibat dari mewabahnya virus ini.
“Jadi Pemkot Ambon juga menjadi arahan Presiden, kita harus bersama-sama menghitung orang-orang terdampak dari sisi ekonomi. Misalnya, masyarakat yang kegiatan atau mata pencahariannya tiap hari. Ini sudah harus kita hitung,” ucapnya.

Selain itu, ia pun mengingatkan agar dapat menghidupkan kembali Jaringan Pengaman Sosial (JPS).
“Kita hidupkan kembali JPS ini dengan kegiatan padat karya secara selektif. Contohnya, kalau kawasan wisata sudah tidak ada yang kunjungi, bagaimana nanti hidup mereka. Kita mungkin bisa membuat proyek-proyek padat karya,” tandas Kasrul (S-16)