AMBON, SPEKTRUM – Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena membuka Musyawarah Daerah Muhammadiyah ke-XIII dan AIsyiyah ke -7 Kota Ambon, Rabu (17/5/2023).
Wattimena mengatakan, Muhammadiyah memiliki peran besar dalam mencerdaskan anak bangsa, hal itu terlihat dari banyaknya sekolah dan Universitas Muhammadiyah yang tersebar di Indonesia termasuk di Kota Ambon.
“Selama ini kerja sama yang terjalin antara Pemkot dengan Muhammadiyah cukup baik, dengan tujuan mencerdaskan masyarakat di kota ini,” kata Wattimena kepada wartawan.
Diharapkan, Musyawarah ini melahirkan pikiran-pikiran strategis untuk dilanjutkan kepengurusan berikutnya.
Selain itu lanjut Wattimena, Muda ini juga diharapkan melahirkan pemimpin yang amanah dan memiliki karakter kuat untuk membangun Muhammadiyah sesuai dengan cita-cita organisasi.
“Dari Musda ini, akan semakin memperkuat Muhammadiyah untuk mendorong dan membantu berkontribusi kepada bangsa dan negara terutam kota Ambon, khusus dalam upaya bersama Pemkot Ambon untuk membangun kualitas masyarakat Kota Ambon,”harapnya.
Kegiatan ini diharapkan berjalan lancar dan menjaga perdamaian dan keharmonisan di kota ini terutama jelang Pemilu dan Pemilukada 2024 mendatang.
“Sama-sama jaga perdamaian dan hilangkan politik identitas demi kemajuan kota Ambon tercinta,”tegas Wattimena.
Sementara itu, Yusuf Irfan selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Ambon menjelaskan, kegiatan ini direncanakan berlangsung selama dua hari, dengan agenda persidangan guna mendapatkan kepengurusan baru.
“Akan digelar di SMP Muhammadiyah Ambon, rencananya dua hari, tapi karena besok libur jadi kami usahakan berjalan sehari saja,”kata Irfan.
Diakuinya, Musyawarah Daerah Muhammadiyah ke XIII ini merupakan runtutan kegiatan wajib pasca Musyawarah Wilayah digelar beberapa waktu lalu.
“Harapannya masyarakat di kota ini dapat merasakan kehadiran Muhammadiyah dengan berbagai program kerjanya,”harap Irfan.
Ketua Panitia Musyawarah Daerah Muhammadiyah ke-XIII dan AIsyiyah ke -7 kota Ambon, mengaku kegiatan ini akan diikuti oleh semua organisasi Muhammadiyah di kota ini, dengan total peserta sekitar 35 orang. Â (*)
