AMBON, SPEKTRUM – Maluku merupakan salah satu daerah termiskin di Indonesia. Namun tak disangka ada dua kepala daerah di Maluku yang memiliki harta belasan miliar rupiah.
Jumlah tersebut sesuai dengan yang dilaporkan pada Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Pafa urutan pertama, Safitri Malik Soulisa yang saat ini menjadi Bupati Buru Selatan.
Safitri lahir di Ternate, sebelum menggantikan suaminya Tagop S. Soulissa, dia merupakan anggota DPRD Maluku dari PDI Perjuangan Maluku, periode 2014-2019.
Safitri adalah bupati perempuan pertama di Kabupaten Buru Selatan dan satu-satunya di Provinsi Maluku saat ini.
Kemudian pada Juni 2021, Safitri Malik Soulisa dilantik menjadi Bupati Buru Selatan untuk periode 2021-2026.
Berikut ini harta kekayaan Safitri Malik Soulisa yang dilaporkan ketika dirinya menjabat sebagai bupati Buru Selatan yang tercatat di LHKPN
a. Tanah dan Bangunan senilai Rp11.012.200.000 dengan rincian:
– Tanah dan Bangunan Seluas 1500 m2/750 m2 di Kabupaten Buru Selatan seharga Rp350.000.000
– Tanah Seluas 20000 m2 di Kota Ambon seharga Rp300.000.000.
– Tanah dan Bangunan Seluas 264 m2/244 m2 di Kota Bogor seharga Rp3.200.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 1200 m2/500 m2 di Kota Ambon seharga Rp2.100.000.000
– Tanah Seluas 15000 m2 di Maluku Tengah seharga Rp250.000.000
– Tanah Seluas 2500 m2 di Kabupaten Buru Selatan seharga Rp175.000.000
– Tanah Seluas 2000 m2 di Kabupaten Buru Selatan seharga Rp150.000.000
– Tanah Seluas 1111 m2 di Kota Ambon seharga Rp83.000.000
– Tanah Seluas 206 m2 di Kabupaten Buru Selatan seharga Rp20.000.000
– Tanah Seluas 8181 m2 di Kabupaten Buru Selatan seharga Rp50.000.000
– Tanah Seluas 30000 m2 di Kabupaten Buru Selatan seharga Rp350.000.000
-Tanah Seluas 30000 m2 Kabupaten Buru Selatan seharga Rp359.000.000
– Tanah Seluas 2761 m2 di Kabupaten Buru Selatan seharga Rp150.000.000
– Tanah dan Bangunan Seluas 33 m2/28.25 m2 di Kota Jakarta Pusat seharga Rp237.600.000
– Tanah dan Bangunan Seluas 33 m2/28.25 m2 di Kota Jakarta Pusat seharga Rp237.600.000
– Tanah dan Bangunan Seluas 75 m2/207 m2 di Kota Bogor seharga Rp3.000.000.000
b. Alat Transportasi dan Mesin senilai Rp854.000.000 yang terdiri dari:
– Motor Beat Tahun 2015 seharga Rp9.000.000
– Mobil Suzuki Double Cabin tahun 2013 seharga Rp120.000.000
– Mobil Honda CRV tahun 2011 seharga Rp280.000.000
– Kapal Laut/Perahu, Kapal Ikan Tuna 20 unit mesin tempel tahun 2003Â seharga Rp250.000.000.
– Mobil Suzuku Pick Up tahun 2007 seharga Rp45.000.000
– Kapal Laut/Perahu, Speed Boat Bekas tahun 2019 seharga Rp150.000.000
c. Harta bergerak lainnya sebesar Rp1.940.000.000
d. Kas dan setara kas sebesar Rp4.169.077.567
Secara keseluruhan, harta kekayaan Safitri Malik Soulisa adalah sebesar Rp17.975.277.567
Muhamad Thaher Hanubun, Bupati Kabupaten Maluku Tenggara
Bupati terkaya urutan kedua adalah Muhamad Thaher Habubun, Bupati Kabupaten Maluku Tenggara memiliki harta kekayaan yang mencapai Rp17.452.606.086.
Thaher Habubun memiliki delapan potong aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Depok, Kota Ambon, Jakarta Timur, Kabupaten Tual hingga Jakarta Selatan dengan rincian:
Tanah dan bangunan seluas 279 m2/279 m2 di Depok senilai Rp1.300.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 722 m2/722 m2 di Kota Ambon senilai Rp5.200.000.000
Tanah Seluas 200 m2 di Kota Jakarta Timur senilai Rp1.500.000.00
Tanah Seluas 150 m2 di Kota Jakarta Selatan senilai Rp4.500.000.000
Tanah Seluas 736 m2 di Kabupaten Tual senilai Rp100.000.000
Bangunan Seluas 51 m2 di Kota Jakarta Selatan senilai Rp1.450.000.000
Bangunan Seluas 51 m2 di Kota Jakarta Selatan senilai Rp1.185.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 1500 m2/558 m2 di Kabupaten Maluku Tenggara senilai Rp700.000.000
Muhamad Thaher juga memiliki Alat Transportasi dan Mesin yang terdiri dari 5 buah mobil dengan rincian:
Mobil Jeep Cherokee Jeep Tahun 1997 seharga Rp70.000.000
Mobil Honda CR-V tahun 2004 senilai Rp110.000.000
Mobil Honda Freed Minibus tahun 2013 senilai Rp225.000.000
Mobil Dodge Minibus tahun 2013 senilai Rp650.000.000
Mobil HRV Minibus tahun 2018 senilai Rp350.000.000
Terakhir, ia masih memiliki kas dan setara kas yang nominalnya mencapai Rp112.606.086.
Sebelum menjabat selaku Bupati Maluku Tenggara, Hanubun juga mantan anggota DPRD Maluku. (*)
