AMBON, SPEKTRUM – Kebakaran kembali terjadi di Kota Ambon, Minggu (29/10/2023) sekitar pukul 04.57 wit dini hari di kawasan Gudang Arang tepatnya di Rt 03/Rw 06 kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe api melahap sembilan unit rumah warga. Kejadian tersebut terjadi saat warga sedang tertidur.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon & P.P Lease IPDA Jenete Luhukay menjelaskan sesuai keterangan keluarga korban, Rawangan Kailola, bahwa pada saat kejadian dirinya bersama istri dan anak anak dalam suasana tidur. Namun, tiba-tiba tercium bau asap hangus, sehingga dirinya terbangun.
“Menurutnya, pada saat membuka pintu kamar terlihat nyalah api dibagian dalam tempat jualan (kios), sehingga spontan berteriak kebakaraaaannn. Hal ini membuat anak istri serta warga sekitar terbangun , dan berdatangan membantu memadamkan api secara manual, namun tidak berhasil karena api telah meluas/membesar membakar rumah tetangganya,” kata Luhukay.
Api dengan cepat membesar lantaran dirinya menjual minyak tanah yang tersimpan dalam kios.
Menurut Rawangan lanjut Luhukay, api berasal berasal dari dalam kios miliknya, namun tidak mengetahui penyebab awal kebakaran, karena tidak menyalakan lilin serta jenis api lainnya sebelum tidur, namun sempat mengatakan dugaannya dari arus pendek listrik dalam kios jualan.
“Menurut saksi lainnya yakni warga di sekitar lokasi TKP, Naldo Timisela, bahwa ia mendengar teriakan kebakaran saat tidur, dan terbangun keluar melihat nyalah api yang telah membesar membakar kios jualan milik Rawangan Kailola.
Timisela bersama beberapa warga lainnya membantu memadamkan api secara manual, namun api semakin membesar dan membakar rumah warga sekitar.
Selang beberapa waktu Kapolsek Nusaniwe IPTU Johan Annakota, bersama Piket Pos Pol Benteng, serta tiga unit mobil PDAM Kota Ambon, yang melewati jalur depan Polsek Benteng tiba di TKP membantu memadamkan api. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 wit.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun sembilan unit rumah warga terbakar hangus seluruhnya, serta dua unit, rumah warga terbakar di bagian dapur, tidak terbakar karena terbantu dengan mobil PDAM Kota Ambon.
Dengan demikian untuk kerugian matrial di perkiraan nominal sekitar Rp.1.350.000.000.
“Musibah kebakaran, berawal dari dalam kios jualan keluarga Burhan Rawangan Kailola, dengan dugaan terjadi hubungan arus pendek dalam kios sebagai awal timbul nyalah api, namun berbagai kemungkinan prediksi timbul karena tidak dipastikan arus pendek atau yang lainnya,” jelas Luhukay. (MG-16)
