Ragam  

Uji Swab ASN Sekretariat DPRD Maluku

AMBON,SPEKTRUM – Guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona kluster perkantoran maka Sekretariat DPRD Maluku akan melakukan pemeriksaan specimen menggunakan metode PCR (swab) hari ini, Kamis (17/09/2020).

Sekretaris DPRD Maluku, Drs. Bodewin Wattimena menjelaskan, kebijakan lakukan swab di Sekretariat DPRD Maluku menindaklanjuti Instruksi Gubernur Maluku agar dilakukan pemeriksaan specimen terhadap ASN dan pegawai kontrak maupun mitra lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
“Bagi ASN dan pegawai kontrak pemeriksaan swab merupakan sebuah kewajiban dalam pengertian ini merupakan perintah pimpinan serta untuk kebaikan diri dan lingkungan. Untuk mitra seperti wartawan yang bertugas di Sekretariat DPRD Maluku juga dihimbau menjalani pemeriksaan swab untuk kebaikan bersama,” kata Wattimena kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku, Kamis (17/09/2020).

Menurutnjya, bagi ASN dan tenaga kontrak yang sengaja tidak mengikuti pemeriksaan swab maka ada tindakan atau sanksi lantaran ini merupakan kebijakan Pemerintah Daerah dan bukan kebijakan pribadi atau kepentingan tertentu.
“Kalau yang tidak ikut pemeriksaan swab berarti yang bersangkutan tidak boleh masuk kantor hingga orang tersebut mengantongi hasil swab. Kita berharap kebijakan ini merupakan upaya untuk memutuskan klaster perkantoran lantaran perkantoran telah memiliki klater baru. Untuk itu kita menghimbau agar seluruh ASN, tenaga kontrak, petugas fraksi ikut dalam pemeriksaan swab dan ini wajib,” tegasnya.

Salah satu ASN lingkup Sekretariat DPRD Maluku sementara diswab

Terkait dengan kewajiban bagi anggota legislative mengikuti pemeriksaaan swab, Wattimena menjelaskan, khusus untuk anggota DPRD Maluku, merupaka kebijakan pimpinan DPRD Maluku.
”Kalau Komisi IV telah jalani pemeriksaaan swab, tinggal lainnya. Bahkan ada anggota DPRD Maluku yang ikut diperiksa, hari ini,” katanya.

Wattimena menegaskan lagi jika Instruksi Gubernur sifatnya wajib, OPD lain telah melakksanakan pemeriksaan swab dan saat ini giliran Sekretariat DPRD Maluku. “Semua harus mendukung kebijakan dan instruksi Gubernur Maluku,” tegasnya.

Pantauan Spektrum, puluhan ASN terlihat antusias menunggu giliran untuk diswab, bahkan ada pegawai yang jadwalnya tahap kedua dan ketiga namun ingin memeriksakan diri hari ini juga.
Pemeriksaan swab menggunakan metode PCR baru diketahui hasilnya selama tiga hari kedepan.. (S-16)