AMBON, SPEKTRUM – Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang dikeluarkan Menteri Kesehatan atau Menkes RI, harus di dukung. Bahkan Gubernur Maluku juga sudah menyampaikan lewat medsos, untuk membantu penerapan PSBB yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon.
“Jadi, pada dasarnya, kita mendukung PSBB yang, telah diterbitkan Menteri Kesehatan kepada Pemerintah Kota Ambon,” kata Gubernur, kepada wartawan, Selasa (23/06/2020) di Kantor Gubernur Maluku, Jalan Pattimura Nomor 01 Kecamatan Sirimau Ambon.
Gubernur bersama Forkopimda Maluku, didampingi Pangadam XVI/Pattimura, Kapolda Maluku, Kajati Maluku, Danlantamal dan Ketua DPRD Maluku. Rabu (23/06/02020) sore ini, akan mendatangi beberapa titik, sebagai dukungan pemberlakukan PSBB dimaksud.
“Saya bersama Forkopimda, termasuk Pangdam, Kapolda, Kajati, Danlantal dan Ketua DPRD Maluku, untuk sama-sama dengan Walikota mendatangi beberapa titik, yang kita anggap, mereka telah melaksanakan PSBB,” ujarnya.
Daerah yang melaksanakan PSBB dengan serius direspon oleh dirinya akan memberi hadiah. Pihaknya juga akan melihat daerah yang patuh dan taat dengan pemberlakuan PSBB ini.
“Saya kan selalu bilang, masalah Covid-19 ini masalah luar biasa. Kita harus terlibat semua. Kita semua harus memdukungnya, agar memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” tandasnya.
Dikatakan, awalnya diri berpikir soal PSBB, padahal memang ini perlu. Bahkan, Murad selalu berkonsultasi dengan Ketau Gugus Tugas Pusat, Doni Munardo. “Beliau manyampaikan salam sehat untuk warga Maluku. Karena beliau kan termasuk warga kehormatan orang Maluku,” tutur Gubernur.
“Dari hasil konsultasi tersebut, saya didukung untuk mengambil langkah-langkah ikut membantu Pemerintah Kota Ambon dan kabupaten lain yang perlu dilihat,” ujarnya.
Dalam waktu dekat pihaknya juga akan mendatangi kabupaten/kota lainnya di Maluku. Seperti SBB, Maluku Tengah (Malteng). Termasuk pada daerah-daerah terpencil, khusunya di kampung-kampung.
“Saya ingin ke sana, mau lihat secara dekat kondisi mereka. Mungkin kita bisa bantu mereka dengan bantuan apa yang Pemerintah Provinsi melalui Tim Gugus Tugas berikan. Pokonya saya sangat mendukun PSBB, dan saya ikut terlibat di dalamnya,” ketusnya.
Dikatakan, kebetulan Provinsi Maluku berkedudukan tepatnya di Kota Ambon, jadi mau tidak mau, suka tidak suka, harus turut bantu Walikota, untuk melaksanakan PSBB. Mudah-mudahan periode berikutnya lagi, sudah tidak ada PSBB. Kan PSBB ini berlaku, ketika lagi gencar-gencarnya Covid-19 menyerang masyarakat. Dan Covid-19 ini sudah mulai menurun, mungkin PSBB ini sudah bisa dilewatkan.
“Yang jelas, saya sangat mendukun PSBB yang dilakukan Walikota. Dan saya membantu sepenuhnya bersama-sama Gugus Tugas Provinsi dan Gugus Tugas Kota Ambon, harus benar-benar kita bantu,” imbuhnya.
Dari laporan yang diterima, dirinya melihat ada beberapa tempat yang sudah diambil foto secara visual, sehingga dirinya tetap mengikuti perkembangan.
“Pokonya saya mendukung ini. Kita semua mestinya mendukungnya. Tanpa terkecuali siapapun dia, semua masyarakat harus mendukung PSBB,” pungkasnya. (S-06)