AMBON, SPEKTRUM – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku terus menyalurkan bantuan kepada para warga yanga terdampak gempabumi di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, dan KAbupaten Seram Bagian Barat.
Kepedulian Polda Maluku ditunjukan secara langsung mendatangi korban gempa yang masih mendiami tenda-tenda pengunsian.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Mohamad Roem Ohoirat mengatakan, Kapolda Irjen Pol. Royke Lumowa, memerintahkan kepada seluruh PJU dan Pamen Polda bersama tim trauma healing, untuk mengunjungi, dan menyapa para korban gempa dipengunsian, sekaligus menyalurkan bantuan kepada pengungsi korban gempa.
“Perintah pak Kapolda agar setiap harinya ada Pejabat Utama (PJU) Polda Maluku, mendatangi korban gempa yang ada di Kota Ambon, Maluku Tengah, dan SBB,”kata Roem kepada media diruang kerjanya, Rabu, (30/10/2019).
Kunjungan yang dipimpin PJU ini, merupakan kegiatan bakti sosial dan trauma healing kepada para korban gempa. Dan hal itu masih berlangsung.
Hari ini (Rabu 30 Oktober), dipimpin oleh Direktur Samapta Polda Maluku, Kombes Pol. Irwan Ramaini, melaksanakan bakti sosial dan trauma healing kepada korban gempa yang berada di dusun Taeno, Desa Rumah Tiga Kecamatan Teluk Ambon.
Direktur Samapta, Kombes Irwan didampingi sejumlah personel dari Direktorat Samapta, Bidang Humas dan Satuan Brimob Polda Maluku. “Bantuan sosial dari Mabes Polri diserahkan langsung oleh pak Direktur Samapta kepada perwakilan masyarakat yaitu bapak Juma, yang merupakan ketua RW/10, dusun Taeno Bawah, berupa uang tunai senilai Rp 50 Juta,”jelas Ohoirat.
kegiatan tersebut telah dilaksanakan sejak 21 Oktober lalu, dan kini sudah memasuki hari ke-7. Dimana kegiatan tersebut dilakukan setiap hari,
” ungkapnya.
Kegiatan pertama kali pada 21 Oktober 2019, di Air Besar Negeri Passo – Ambon, yang dipimpin Dirbinmas, bersama Kabid Dokkes, dengan bantuan uang tunai sebanyak Rp 100 juta. Pada 22 Oktober di pengunsian Suli Banda, Desa Suli, dipimpin oleh Karo Ops, dan Wadir Binmas, dengan penyerahan bantuan uang tunai Rp.75 juta.
Pada 23 Oktober, pengunsian Waiheru, tim ini dipimpin Dirresnarkoba, dengan total bantuan yang diserahkan Rp.50 Juta. Pada 24 Oktober di Desa Liang, dipimpin oleh Kabid TIK dan KaSPKT, dengan total bantuan uang tunai Rp.100 Juta. Usai dari Desa Liang, kegiatan berlanjut ke Desa Tulehu, dipimpin Karo Rena, didamping Wadir Polair Polda Maluku.
“Bantuan uang tunai sebesar Rp 75 Juta, diserahkan kepada perwakilan pengunsi bapak Abd Gani Lestaluhu. Selanjutnya tanggal 26 Oktober, kegiatan dilaksanakan di dusun Wayare, desa Suli, dipimpin oleh Dirkrimum dan Kabid Propam, dengan total bantuan uang tunai diserahkan sebanyak Rp 100 Juta. Senin kemarin, saya bersama Pamen Biro Logistik, dan tim melaksanakan bhakti sosial dan trauma healing, serta penyerahan bantuan dilokasi pengungsian Negeri Lama Passo,”tuturnya.
Untuk di Negeri Lama, Passo juga diserahkan bantuan dalam bentuk uang tunai Rp100 Juta, termasuk snack bagi anak-anak. Bantuan yang setiap hari disalurkan ini, merupakan donasi dari Polda-Polda maupun dari Mabes Polri.
Kegiatan bhakti sosial berupa trauma healing lebih difokuskan kepada para anak yang kondisi emosionalnya belum stabil.
“Polda Maluku akan selalu memberikan trauma healing atau pemulihan trauma pasca terjadinya gempa bumi kepada masyarakat terutama anak-anak. Prinsipnya, Polda tidak akan membiarkan masyarakat hidup dalam kondisi trauma akibat gempa bumi.
Bakti sosial dan trauma healing tersebut masih akan berlangsung setiap hari di tempat yang berbeda, dan dipimpin PJU Polda Maluku yang lain,” timpalnya.
Sedangkan bantuan dari Mabes Polri dan Polda-Polda lainnya, juga disalurkan melalui Polres SBB dan Polres MAluku Tengah, untuk selanjutnya diserahkan kepada para korban gempa di kedua wilayah hukum Polres tersebut. (S-01)
