Panitia Kerja (Panja) bentukan DPRD Provinsi Maluku, mengundang dr. Tommy Adoe untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di RSUD dr M Haulussy Ambon.
AMBON, SPEKTRUM – Diketahui, sejumlah persoalan yang terjadi di RSUD Haulussy cukup banyak. Diantaranya, pelayanan medis kepada masyarakat dan para pasien. Selain itu hak-hak para tenaga medis juga bermasalah. Administrasi RS milik pemerintah ini juga terkesan kurang memuaskan.
Selain dr. Tommy, Panja juga mengundang management RSUD Haulussy untuk rapat bersama di ruang paripurna, Kamis, (9/9/2021).
Dalam rapat tersebut, dr. Tommy Adoe memberikan penjelasan tentang berbagai persoalan yang melilit RSUD Haulussy.
Usai mendengar penjelasan Dokter Tommy, Panja kemudian menggelar rapat tertutup bersama Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dan Managemen RSUD Haulussy.
Menyikapi rapat tersebut, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury berharap, Panja segera melaporkan hasil kerjanya agat dewan secara kelembagaan merekomendasikan kepada Gubernur Maluku.
“Intinya RSUD Haulussy, segera dibenahi,” Kata Wattimury, kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).
Soal berapa lama Panja diberikan waktu bekerja, Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku dari daerah pemilihan Kota Ambon mengatakan, Panja hanya kerja satu bulan.
“Jadi saat ini Panja sementara panggil mitra untuk dimintai keterangan,” tandasnya.
Dia mengaku, setelah pihaknya mendalami berbagai persoalan di rumah sakit milik pemerintah itu pihaknya mengeluarkan rekomendasi.
“Eksekusi dan penataan hanya di eksekutif. Kita berharap Panja bekerja dengan baik. Setelah itu laporkan ke pimpinan dewan kemudian dikeluarkan rekomendasi,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Panja dibentuk setelah berbagai keluhan masyarakat terhadap pelayanan di rumah sakit itu. Selain pelayanan kesehatan dikeluhkan, hak-hak para tenaga medis juga sering bermasalah. (HS-16)
