AMBON, SPEKTRUM – Percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Maluku terus dilakukan tim Gugus Tugas Provinsi maupun kabupaten dan kota. Ada yang sembuh, tapi kasus terkonfirmasi positif virus corona tiap hari bertambah. Korban meninggal dunia sudah 17 orang.
Berdasarkan update data Gugus Tugas Provinsi Maluku menyebutkan, total kasus Covid-19 di wilayah Provinsi Maluku sebanyak 804. Jumlah 804 kasus itu terjadi sejak kasus pertama 22 Maret 2020 hingga 5 Juli 2020.
Di mana 406 pasien masih dirawat oleh tim medis di sejumlah Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Ambon dan kabupaten kota lainnya di Maluku. Dari 804 kasus itu, 381 orang telah sembuh, dan 17 lainnya meninggal dunia.
Gustu Provinsi Maluku terus berupaya melakukan penanganan dan pencegahan demi mempersempit penyebaran wabah naas ini, agar tidak melebar serta menjangkit korban lain.
Penambahan 10 kasus konfirmasi positif Covid-19 yaitu 4 kasus dari
Kabupaten Maluku Tenggara, 5 kasus konfirmasi dari Kota Tual, dan 1 kasus konfirmasi dari Kota
Ambon.
Masing-masing dengan inisial NAF, Perempuan (29 tahun), dari Kabupaten Maluku Tenggara. HL, Perempuan (20 tahun), Kabupaten Maluku Tenggara.
EIS, Perempuan (48 tahun), asal Kabupaten Maluku Tenggara. JI, Perempuan (40 tahun), Kabupaten Maluku Tenggara. AW, Perempuan (47 tahun), asal Kota Tual. HSB, Laki-laki (45 tahun) Kota Tual.
NHR, Perempuan (45 tahun), asal Kota Tual. RDR, Perempuan (37 tahun), asal Kota Tual. FNR, Laki-laki (42 tahun), asal Kota Tual, dan MML, Laki-laki (53 tahun), dari Kota Ambon.
Penanganan medis dilakukan pada beberapa Rumah Sakit maupun tempat karantina sebagai berikut: RSUD Dr. M. Haulussy Ambon, terdapat 47 orang yakni 3 ODP, 14 PDP, dan 30 Kasus Konfirmasi.
Rumah Sakit Tk II dr. J. A. Latumeten Ambon, ada 6 pasien yakni 4 PDP dan 2 jasus konfirmasi. Di RSAL dr. F. X. Suhardjo Halong Ambon, 14 orang jasus konfirmasi. BPSDM Provinsi Maluku di Kota Ambon, total pasien kasus konfirmasi 30 orang. RS Bayangkhara Tantui Kota Ambon, ada 8 pasien, terdiri dari 1 PDP dan 7 Kasus Konfirmasi.
LPMP di Kota Ambon terdapat 5 pasien. RSUD dr. H. Ishak Umarella Kecamatan Salauutu Kabipaten Maluku Tengah, total pasien 49 kasus konfirmasi. Balai Diklat Perikanan Ambon, terdapat 12 pasiwn kasus konfirmasi.
Balai Diklat Pertanian – Waiheru Pemda Kota Ambon, total 35 pasien kasus konfirmasi. Karantina Senyum Bupollo Namlea, Kabupaten Buru, 1 pasien kasus konfirmasi. Tempat Karantina Desa Waikasi Kabupaten Buru terdapat 2 pasien kasus konfirmasi. Tempat Karantina Desa Seith, Kabupaten Buru, ada 1 pasien kasus konfirmasi.
RSUD Masohi, Ibukota Kabupaten Maluku Tengah 9 pasien kasus konfirmasi. Berikutnya di RSUD Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, ada 1 pasien. RSUD Bula Kabupaten Seram Bagian Timur,
Total pasien 10 kasus terdiri dari 4 PDP, dan 6 kasus konfirmasi.
Rusunawa Gumumei Kabupaten Seram Bagian Timur, terdaoat 21 pasien kasus konfirmasi. Di Wisma Pemda Kabupaten Maluku Barat Daya, Tiakur ada 1 pasien kasus konfirmasi. Dan RSUD Maren Kota Tual, 2 pasien kasus konfirmasi.
Ketua Harian Gugus Tugas Provinsi Maluku juga Skeda Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengatakan, untuk rencana tindak lanjut Gustu Perceoatan Penanganan Covod-19 Provinsi Maluku, memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Ambon dalam pelaksanaan PSBB sesuai ketentuan yang berlaku.
“Menambah pos pengamanan di RSUD dr. Haulussy dan BAPELKES,” ujar Kasrul Selang di Ambon, Senin (6/7/2020).
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat di Maluku untuk tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan demi memutus mata rantai Covid19 di Maluku.
“Kesadaran sangat penting. Utamanya patuhi anjuran pemerintah. ini untuk kebaikan kita bersama,” harap Kasrul Selang. (S-14)
