AMBON, SPEKTRUM – Sehari setelah dua orang perawat di Puskesmas Rawat Inap Hutumuri dan Puskesmas Tawiri dinyatakan positif corona, Sabtu (29/5), bertambah 5 perawat dinyatakan positif corona berdasarkan hasil PCR.
Mereka adalah perawat yang bertugas di puskesmas Rijali (3 orang), Puskesmas Air Salobar (1 orang), dan Puskesmas Poka (1 orang).
“Semalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gustu) Kota Ambon menerima data dari BTKLPP, dimana ada penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak lima orang yang merupakan tenaga kesehatan (nakes) dari Kota Ambon,”demikian disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, kepada Wartawan, melalui saluran telepon seluler, Sabtu (30/5).
Dengan demikian lanjutnya, pihaknya akan mengambil langkah antisipasi dengan menutup sementara Puskesmas tersebut untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Dengan ditutupnya sementara Puskesmas Poka dan Air Salobar, maka sudah 3 Puskesmas di Kota Ambon yang ditutup sementara pelayanan kesehatannya terhitung sejak tanggal 1-8 Juni mendatang. Sementara Puskesmas Rijali, pelayanannya akan tetap berjalan, mengingat ketiga perawat yang baru saja dinyatakan positif, selama ini telah menjalani isolasi terpusat,” jelasnya.
Terkait dengan kondisi ini, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Ambon.
“Semakin bertambah kasus terkonfirmasi dari pihak Nakes sendiri, karena itu, kami tetap menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa Berdoa kepada Tuhan dan patuhi dalam menerapkan protokol kesehatan, pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya.
Dia juga meminta agar warga masyarakat yang merasa pernah mengunjungi Puskesmas-Puskesmas dimaksud selama beberapa hari terakhir, atau masyarakat yang merasa memiliki gejala yang menyerupai gejala Covid-19 untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan. (S01)