AMBON, SPEKTRUM – Berkurban tidak hanya semata kegiatan formal seperti penyerahan hewan tapi yang paling penting atsu esensi dari berkurban adalah memberi, berbagi dan meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Demikian dikemukakan Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya pada kegiatan penyerahan hewan kurban dari Presiden dan Gubernur Maluku, Kamis (07/07/2022) di halaman Masjid Alfatah, Ambon, Kamis (07/07/2022)
Sapi jenis “Ongole” seberat 850 kilogram tersebut diserahkan Gubernur Murad bersamaan dengan sapi miliknya seberat 800 Kg kepada Imam besar Masjid Raya Alfatah, R.R. Hasanussi, di pelataran masjid terbesar di Maluku tersebut.
Gubernur Maluku didampingi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Maluku, mengingatkan, dalam kehidupan setiap orang dituntut berbuat kebaikan dan mau berkurban, karena dengan memberi maka akan selalu dilimpahkan rezeki.
Dia juga meminta semua umat beragama dapat mengambil hikmah perayaan hari Raya Kurban dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita ambil hikmah dari kegiatan berkurban. Ibadah kurban bagi saya, intinya memberi dan berbagi. Kalau tanpa keinginan yang ikhlas dan tulus, maka kita tidak akan mendapat pahala dan ibadahnya,” ujarnya.
Kepala Biro Kesral. Aji mengatakan, semua hewan kurban bantuan Presiden dan pemprov Maluku telah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan dan dikeluarkan surat kesehatan hewan sehingga aman untuk dikonsumsi.
“Bahkan untuk sapi kurban Presiden Jokowi ditangani langsung oleh staf Kepresidenan yang turun langsung ke lokasi penampungan di Pulau Buru untuk melihat dan menentukannya, termasuk memeriksa kesehatan hewannya,” katanya.
Sapi yang disumbangkan Presiden Jokowi dan Gubernur Maluku merupakan hasil program pengembangan Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab) yang bertujuan mengakselerasi percepatan pemenuhan populasi sapi potong. (*)
