AMBON, SPEKTRUM – Seteruan kader dan sebagian pengurus di internal Partai Golkar Maluku melibatkan pihak DPP Partai Golkar di Jakarta. Pergantian Wakil Ketua I DPRD Provinsi Maluku dari Partai Golkar, tetap dilakukan.
Hasrat untuk menggantikan Richard Rahakbauw “RR” dari kursi Wakil Ketua I DPRD Maluku, karena DPP Partai Golkar mengotot. Proses pergantian terhadap RR akan dilakukan oleh DPRD Maluku. Namun masih akan dibicarakan lagi secara baik-baik.
Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury ketika diwawancari, di gedung DPRD Maluku, Karang Panjang, Ambon, Senin (18/11/2019) menjelaskan, pihaknya tidak akan menunggu keputusan Mahkamah Partai Golkar terkait gugatan RR.
Menurut Wattimury, soal gugatan RR dan keputusan Mahkama Partai Golkar adalah persoalan internal yang tidak ada hubungannya dengan DPRD. “Itu urusan partai yah, tidak ada hubungan dengan Dewan,”ujarnya.
Saat ini Dewan telah mendiskusikan dengan beberapa pihak dan juga mempelajari sesuai perundang undangan terkait mekanismenya dalam persoalan ini. Sehingga tidak ada pihak yang dirugikan nantinya.
Sekwan sementara berkoordinasi dengan Richard Rahakbauw serta Freddy Rahakbauw sebagai pelaksana tugas ketua DPD Partai Golkar Maluku.
“Jadi setelah diberi tahu suratnya sudah ada, dan sementara dikaji, masuk lagi surat satu dari kuasa hukum RR yang menjelaskan, masih ada proses hukum di Mahkamah Partai. Oleh karena itu, kita juga mesti mendalami aturan yang mendasari apakah ketika ada laporan dari kuasa hukum seperti itu, bisa atau tidak kita lakukan pengusulan Kemendagri melalui Gubernur untuk dilakukan penetapan SK,” jelas Wattimury.
Sehingga terkait proses ini, kata dia, baru pada penetapan seperti itu, sambil menunggu 12 hari untuk masalah ini dapat dibicarakan semuanya secara baik, sehingga ketika dilaksanakan nanti, tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Semuanya harus berjalan dengan baik sesuai dengan aturan yang ada, dan sesuai dengan kebijakan Partai Golkar sendiri.
“Oleh karena itu sampai hari ini dari pimpinan dewan telah berkoordinasi, dan Sekwan tadi pagi (Senin), telah berkoordinasi dengan RR dan pak Anos Yeremias. Nantinya kita bicarakan baik-baik prosesnya. Karena kami tidak mau terjadi persoalan lebih besar dari internal Golkar. Kami mau semuanya berjalan dengan baik,” harap Wattimury. (S-01)
