AMBON, SPEKTRUM – Dansat Brimob Polda Maluku, yang sebelumnya dijabat Kombes Pol. Muhammad Guntur, kini telah berganti kepada AKBP. Dostan Matheus Siregar. Dia sebelumnya menjabat Wadansat Brimob Polda Kalimantan Tengah. Sedangkan Muhammad Guntur digeser ke Polda Kalimantan Barat, juga sebagai Dansat Brimob.
Sementara Irwasda Polda Maluku, saat ini dijabat Kombes Pol. Jannus Parlindungan Siregar, yang sebelumnya menjabat Auditor Kepolisian Madya TK I Irwasum Polri. Dia menggantikan Kombes Pol. Edi Yudianto, yang dimutasi sebagai Kalemlatprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.
Selain keduanya, posisi Kapolres Bursel dan Malra juga berganti.
AKBP. M Agung Gumilar yang sebelumnya menjabat Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Maluku, dilantik sebagai Kapolres Bursel. Sedangkan untuk PS Kapolres Malra pertama, dijabat AKBP. Frans Duma yang sebelumnya menjabat Kasubdit III Ditintelkam Polda Maluku.
Dalam Sertijab dan pelantikan yang berlangsung di Ruang Rapat Utama, Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Rabu (27/4/2022) tadi, Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif dalam amanahnya mengatakan, bahwa Sertijab atau alih tugas ini, merupakan hal yang wajar dalam pengembangan Sumber Daya Manusia ditubuh Polri. Sertijab ini juga merupakan salah satu upaya pembinaan karier, sekaligus promosi jabatan bagi setiap anggota Polri yang dinilai berhasil atau berprestasi oleh Pimpinan dalam pelaksanaan tugas.
Dengan itua, atas nama pribadi dan pimpinan Polda Maluku, Kapolda mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya atas dedikasi pengabdian dan loyalitas yang telah diberikan selama ini oleh pejabat lama dan selamat bertugas ditempat yang baru.
“Dan untuk pejabat yang baru dilantik, saya berharap saudara-saudara dapat bertugas dengan penuh amanah dan tanggung jawab, segera adaptasi dengan lingkungan kerja yang baru untuk memberikan masukan dorongan dan inovasi inovasi yang saudara miliki,”harapnya.
Sehubungan dengan itu, kepada mereka yang baru, Kapolda berpesan, bahwa Maluku memiliki karektiristik yang sangat berbeda dengan Polda-Polda yang lain, dimana catatan sejarahnya, berkaitan dengan konflik sosial yang tidak boleh diabaikan.
Dan dalam waktu dekat, akan dilakukan Operasi Ketupat Salawaku 2022. Sehingga diperlukan langkah-langkah sinergitas dengan steakholder terkait, agar masyarakat aman dan sehat saat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Tahun 2022.
“Perkembangan Kejahatan konvensional juga merupakan tantangan nyata yang akan selalu Polri hadapi kedepannya. Permasalahan Kamtibmas akan berkembang secara kompleks, baik dari segi modus operandi, jaringan, maupun tingkat kerugiannya. Hal ini membutuhkan langkah strategis dalam upaya pencegahan dan penanganannya,”ujar Kapolda. Salah satu upaya yang harus dilakukan lanjutnya, adalah menyiapkan sosok pimpinan kesatuan yang mumpuni dalam segala aspek terutama pimpinan yang memiliki integritas. Dan tidak kalah pentingnya adalah pimpinan yang bisa menjadi teladan bagi bawahannya.
“Pimpinan yang demikian saya harapkan hadir dalam diri pejabat baru yang dilantik hari ini yaitu pimpinan yang mampu mengemban dan menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik baiknya,”tuturnya. (*)
