AMBON, SPEKTRUM – Dipastikan 10 pasien terkonfirmasi Covid-19 dipindahkan dari RSUD dr. M. Haulussy ke RSUP dr. J. Leimena Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Kota Ambon, Rabu (27/05/2020).
Demikian disampaikan Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan, Selasa (26/5/2020) di Kantor Gubernur Maluku.
“Besok (Rabu, 27 Mei 2020-red), rencananya akan membawa sepuluh pasien terkonfirmasi yang ada di RSUD Haulussy ke RSUP Leimena. Mudah-mudahan semua bisa lancar,” kata Selang.
Untuk sementara, pasien yang nantinya diterima di RSUP dr. J. Leimena adalah mereka yang sudah terkonfirmasi positif. “Kalau yang belum itu terkonfirmasi tidak diterima, karena disana khusus pasien Covid,” tandas dia.
Terkait tenaga medis, Selang menjelaskan, sebanyak 120 tenaga kesehatan akan ditempatkan di sana. Dan itu diambil dari beberapa rumah sakit yang ada termasuk Puskesmas. Tenaga medis yang melayani di RSUP dr. J. Leimena akan melalui screening Covid-19 secara ketat.
Sementara itu, Dirut RSUP dr. J. Leimena, dr. Celentinus E. Ngumte kepada Spektrum, membenarkan akan ada evakuasi pasien Covid-19 ke RSUP dr. J. Leimena.
Menurut Ngumte, perpindahan ini dilakukan supaya RSUD Haulussy bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien umum yang membutuhkan pelayanan.
“Keputusan untuk mengevakuasi sebagian pasien terpapar Covid-19 dari RSUD dr. Haulussy, karena ruangan di RSUD dr. M. Haulussy telah penuh. Sehingga tidak bisa menerima pasien umum,” kata Ngumte kepada Spektrum melalui sambungan teleponnya, Selasa (26/05/2020).
Ngumte berharap dengan dikirimnya pasien Covid-19, ke RSUP dr. J. Leimena, maka ada ruang di RSUD. dr. M. Haulussy untuk melayani pasien umum. (S-16)