AMBON, SPEKTRUM – Kementerian Pertanian (Kementan) mencanangkan Penanaman Perdana Indeks Pertanaman (IP)400 atau tanam dengan masa panen empat kali setahun di Desa Kobisonta Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku, Rabu (09/03/2022).
Program IP400 merupakan inovasi dalam berusaha tani dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan lahan sehingga bisa tanam dan panen 4 kali dalam setahun.
Selain mencanangkan IP400, Dinas Pertanian juga melaksanakan Panen Raya yang dirangkai dengan Pencanangan Program IP400.
Panen Raya dan Pencanangan IP400 yang dilaksanakan Distan Maluku diapresiasi Ketua Presidium Persatuan Anak Muda Ambon (PAMA), Rizal Sangadji.
Kepada wartawan di Ambon, Kamis (10/03/2022), Sangadji menegaskan jika dengan menggelar dua ptogram tersebut maka Distan Maluku yang dipimpin Ilhan Taoda lham mampu menjawab kepercayaan Gubernur Maluku yang diberikan kepadanya.
“Menggelar dua program dalam kurun waktu yang sama membutuhkan kerja keras dan Ilham Taoda telah membuktikannya,” kata Sangadji.
Itu artinya lanjut Sangadji, selaku pimpinan OPD dari aspek teknis Ilham Taoda mampu menerjemahkan visi dan misi Gubernur Maluku dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di sektor pertanian.
Terkait dengan pelaksanaan Panen Raya, Sangadji menjelaskan sebenarnya salah satu variabel penting dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani juga mendukung pasokan ketahanan pangan di Maluku.
“Swasembada pangan ini merupakan program Pemerintah Pusat dan dilaksanakan di daerah. Kita tahu di Maluku ada beberapa sektor unggulan yakni sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata,” katanya.
Untuk sektor pertanian, Ilham Taoda sudah mampu menjawab kepercayaan Gubernur dengan melaksanakan program panen raya dan pencanangan IP400 di Seram Utara tepatnya di Kobisonta Kabupaten Maluku Tengah.
“Kita apresiasi kinerja Ilhan Taoda dan terobossn ini harus ditingkatkan dan diharapkan agar OPD lain mampu buat terobosan supaya kemiskinan di Maluku bisa ditekan dan kesejahteraan masyarakat di sektor unggulan bisa lebih baik,” harapnya.
Untuk itu Perkumpulan Anak Muda Ambon memberikan apresiasi kepada Dinas Pertanian dan diharapkan nantinya sektor pertanian lebih digenjot sehingga kesejahteraan para petani, ketersediaan pangan akan srmakin meningkat.
PAMA juga melihat adanya kesulitan memperoleh pupuk di beberapa daerah, untuk itu Sangadji berharap dengan adanya pencanangan IP 400 maka bukan hanya dilihat ketersediaan lahan dan bibit namun juga harus memperhatikan pupuk, pestisida dan lainnya.
Petani juga harus mengikuti lembinaan atau pembekalan terhadap inovasi baru atau penggunaan teknologi sehingga lebih efisien, sehingga masa panen itu tidak tergantung pada cara konvensional.
Untyk diketahui, PAMA merupakan perkumpulan anak muda dari seluruh Maluku yang tinggal di Kota Ambon.
“PAMA mengakomodir seluruh anak muda dari 11 kabupaten dan kota di Kota Ambon tanpa memandang suku Agama dan RAS,” terangnya. (HS-16)
