AMBON, SPEKTRUM – Persentase kelulusan siswa SMA/SMK di Provinsi Maluku tahun ajaran 2019/2020 capai 99,08 persen. Hasil ini ditentukan dengan rincian, kelulusan SMK tahun 2020 sebesar 98,92 persen dari 281 sekolah dan SMA 99,24 persen dari 113 sekolah.
“Jika persentase SMA/SMK di Maluku digabungkan, maka hasil kelulusan tahun ajaran 2019/2020 ini capai 99, 08 persen,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Inzun Sangadji, kepada wartawan di ruang rapat kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Rabu (13/05/2020).
Inzun Sangadji menjelaskan, tingkat kelulusan siswa SMA/SMK di Maluku tahun 2020 mencapai 99, 08 persen dari 29.456 siswa yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer dan ujian sekolah.
Jumlah peserta ujian yang terdaftar untuk SMK sebanyak 6.671 siswa sedangkan untuk SMA yang melaksanakan ujian sekolah sebanyak 23.032 siswa.
Tahun ini 247 siswa tidak lulus lantaran tidak mengikuti UNBK dan ujian sekolah. Dan ini satu hal yang wajar, sebab, siswa yang tidak diluluskan adalah siswa yang telah meninggalkan sekolah dan tidak mengikuti ujian.
”Bagaimana kita mau luluskan kalau sudah tidak sekolah dan tidak ikut ujian sekolah padahal, akibat pandemik Pemerintah Pusat menginstruksikan semua harus diluluskan,” terangnya.
Ia berharap, dengan kelulusan ini siswa dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan dinas akan terus memperbaiki kinerja.
”Dengan perbaikan yang sedang dilakukan saya berharap tahun depan kita lebih baik lagi atau mampu bersaing dengan daerah lain,” tandasnya. (S-16)