Disdik Lapor Kondisi Sekolah, Komisi IV Dorong Insentif Guru

AMBON, SPEKTRUM – DPRD Maluku akan mendorong anggaran untuk pemberian insentif bagi para guru agar lakukan proses pembelajaran diluar daring hingga menyentuh siswa yang punya kemampuan terbatas dalam penyiapan infrastruktur penunjang proses belajar mengajar secara daring atau berekonomi lemah. Demikian dikemukakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Ruslan Hurasan kepada wartawan di Ambon, Kamis (23/07/2020).

Hurasan mengakui, hingga saat ini belum ada laporan tentang kondisi sekolah.
“Jika dinas telah mengidentifikasi seluruh masalah maka DPRD Maluku akan mendorong dan akan mengupayakan insentif bagi para guru, untuk lakukan proses pembelajaran di luar daring hingga menyentuh siswa yang punya kemampuan terbatas atau ekonomi lemah,” jelasnya.

Tindakan ini dilakukan supaya tidak mengganggu proses pembelajaran bagi siswa yang ada.
“Kami tetap mendukung namun hingga saat ini belum ada masukan atau identifikasi Dinas Pendidikan bagi insentif para guru dalam proses pembelajaran di luar daring,” katanya.

Komisi IV berharap dan meminta agar seluruh Cabang Dinas menindaklanjuti surat Dinas Pendidikan Provinsi Maluku terkait dengan pedoman pelaksanaan PLS SMA/SMK.

Selain itu, kata Hurasan, proses pembelajaran lewat daring dan luring (luar jaringan) harus tetap memperhatikan protap kesehatan.
“Sekolah juga diminta untuk mengidentifikasi seluruh siswa dan orang tua siswa yang punya kemampuan terbatas terkait dengan infrastruktur misalnya, laptop, jaringan maupun Hp android untuk segera mengantisipasi dengan melakukan komunikasi langsung dengan pemberian modul pembelajaran yang telah disiapkan oleh sekolah,” katanya.

Hal ini lanjut Hurasan, dimaksudkan untuk mengurangi keresahan masyarakat terutama orang tua terkait dengan kondisi pandemi.
“Sekolah juga diminta untuk tetap lakukan protokol kesehatan di sekolah mulai dari sosialisasi hidup bersih, cuci tangan, wajib pakai masker dan mengukur suhu tubuh siswa. Ini langkah yang harus dilakukan serta menjaga proses pembelajaran,” tandasnya. (S-16)