PRIU, SPEKTRUM – Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Mohamad Yasin Payapo didampingi istri, Ny. Syarifa Payapo, Sabtu (21/11/2020), menghadiri acara wisuda santriawan-santriwati Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) As-Salam Negeri Iha-Kulur.
Wisuda angkatan kedua Tahun 2020 berlangsung di tengah pandemi Covid-19 ini, tercatat sebanyak 35 Santri diwisudakan. Acara wisuda dikawal ketat tenaga pelayanan kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Negeri Iha.
Bupati SBB dalam sambutannya menyatakan, pendidikan di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), adalah salah satu pendidikan yang mencetak generasi Qur’ani.
Dengan pendidikan di TPQ bisa membawa misi penting bagi santri untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Qur’ani sejak dini kepada anak-anak. Namun peran aktif orang tua dan lingkungan juga harus terus ditingkatkan.
“Wisuda santriwan-santriwati TPQ ini, merupakan langkah stratregis agar anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia, cerdas, kreatif, mandiri dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi,”harapnya.
Karena itu, lanjutnya, seluruh pihak harus terus melakukan pembinaan dan rangsangan pendidikan dalalm membantu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak ini.
Dengan terus memberikan pengajaran membaca Al-Qur’an sejak dini, serta memahami dasar-dasar dinul islam pada anak usia dini.
“Itu sangat penting, agar mereka memiliki kesiapan ketika memasuki tingkat pendidikan lebih tinggi. Dan kita patut memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para guru, ustadz dan ustadzah taman pendidikan Al-Qur’an Assalam Negeri Iha-Kulur, yang secara serius dan konsisten dalam membina para santriwan-santriwati,”ujarnya.
Bupati SBB ini bangga dengan tekad para guru mengaji yang secara ikhlas dan istigomah dalam membimbing para santriwan- santriwati tanpa kenal lelah, rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan bahkan material demi tujuan mulia ini.
Dengan itu, maka berkat tangan dingin dan ketulusan mereka, alhamdulillah pada hari ini mereka dapat diwisudakan.
“Wisuda ini juga adalah bagian dari upaya mempersiapkan santri secara fisik, mental dan intelektual, agar terbiasa saat berinteraksi dengan lingkungan yang baru di lembaga pendidikan tempat belajar mereka nanti. Paling tidak, wisuda ini menunjukkan keseriusan dari taman pendidikan Al-Qur’an As-Salam dalam membina generasi muda, terutama untuk pengenalan dan pendalaman nilai-nilai Ajaran agama, dan belajar mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,”tuturnya.
Ditambahkan, bahwa keberadaan TPQ As-Salam, menjadi bentuk pendidikan dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an untuk membina kepribadian seorang muslim sejak usia dini.
“Dan kepada para santriwan-santriwati yang telah khatamkan? supaya tetap melestarikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Sehingga dengan semangat kebersamaan, dapat ditingkatkan peran serta kita semua, dalam membekali anak-anak kita dengan dasar keimanan dan akhlaak mulia, agar mereka mampu menjadi anak yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan,” timpalnya.
Sebelum mengakhiri, Bupati menegaskan, bahwa atas nama Pemerintah Daerah, pribadi dan keluarga, dirinya mengucapkan selamat kepada para wisudan-wisudawati.
Sebelum digelarnya Wisuda Santri, pagi harinya Santri TPQ As-Salam mengikuti ritual khataman yang dihadiri puluhan perwakilan majelis ta’alim se-kecamatan Huamual.
Selain Bupati, turutmya, hadir dalam wisuda santri TPQ As-Salam diantaranya, Asisten satu Setda, Ketua DPRD Seram Bagian Barat dan anggota DPRD, Kadis pendidikan dan kebudayaan.
Hadir pula Kadis Perumahan dan KP, Kadis Pemdes, Kadis Satpol PP, Kabag kesbang, ketua MUI SBB, Kepala Kementrian Agama SBB, Ketua FKUB Kabupaten SBB, Camat Kairatu, Camat Manipa, Camat Huamual, Pejabat Negeri Iha Kulur dan Luhu, Ketua serta anggota BPD Iha dan Kulur serta Tokoh masyarakat dan tokoh pendidikan. (S-01)
