PIRU, SPEKTRUM – Dua negeri atau desa bertetangga ini kembali terlibat bentrok. Kamis (26/03/2020), konflik antar warga Negeri Latu dan Hialoy, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku, menyebabkan seorang warga, mengalami luka tembak.
Pantaun Spektrum, ada konsenterasi massa, warga dua negeri tersebut. Aparat keamanan dari Polres Seram Bagian Barat dan Brimob dibantu anggota TNI, telah diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP), untuk menghalau massa. Terdengar ada bunyi tembakan.
Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Bayu Taridar Butar Butar saat dikonirmasi Spektrum mengatakan, motif konflik ini masih dalami.
“Untuk apa motif atau akar persoalan di balik konflik antar warga Latu dan Hualoy itu, masih kami dalami” ujar AKBP.Bayu Taridar Butar Butar, menjawab waryawan Spektrum melalii pesan Whatsapp, Kamis (26/03/2010).
Kapolres membenarkan untuk mengendalikan situasi di lokasi, telah diterjunkan personil dari Polres SBB, Brimob serta dibantu anggota TNI.
“Saya sudah terjunkan anggota Polres, dua platon Kompi 2 Detasemen Pelopor Brimob, dan dibantu TNI. Saat ini aparat mengamankan warga dua negeri tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, akibat bentrokan ini, Fadli Riring, warga dari Negeri Latu mengalami luka tembak di bagian dada kanan, dan luka di bagian bawah dada kiri.
Hingga berita ini dipublish, korban sementara dirawat oleh tim medis di Unit Gawat Darurat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Piru, Ibukota Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. ( MG-06 )
