Bansos Dipakai Untuk Program HUT Gubernur Maluku?

AMBON, SPEKTRUM – Bantuan Sosial (Bansos) yang sejatinya diberikan bagi keluarga kurang mampu atau korban bencana terindikasi disalahgunakan oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku, Gusnaria.

Hal ini terlihat dari paket yang diberikan Gubernur Maluku, Murad Ismail saat kegiatan Kalesang Maluku de gan tage line, ‘Murad Ismail Berbagi’ pada 11 September 2022 bertepatan dengan perayaan HUT Murad Ismail.

Paket yang diberikan tersebut merupakan paket Makanan Anak 2021 dengan logo Kementerian Sosial RI.

Paket Murad Ismail Berbagi menjadi viral di Facebook setelah dibagikan akun facebook atas nama Maluku Bisa.
Akun tersebut menulis ‘Gubernur Maluku murad ismail dan ibu Widya Pratiwi telah dibohongi dan dipermalukan oleh Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku, karena pada saat merayakan ulang tahun pak Gubernur tanggal 11 September 2022, Plt. Kadis Sosial telah menggunakan puluhan ton beras logistik dan barang lainnya milik Kemensos yang sejatinya digunakan HANYA pada saat kejadian bencana, lalu dibagikan kepada sejumlah warga dengan tagline KALESANG MALUKU, MURAD ISMAIL BERBAGI.

Sangat memalukan!!!!! barang-barang untuk bencana dikemas untuk urusan pribadi demi menjilat dan mencari muka ngatur organisasi seperti organisasi milik keluarga saja, Penjilat yang menjerumuskan !!!!

Demikian ditulis akun Facebook Maluku Bisa, dan postingan ini telah dibagikan sebanyak 48 kali.

Sayangnya, ketika Spektrum mencoba untuk mengkonfirmasikan permasalahan ini melalui Kepala Dinas Kominfo Provinsi Maluku, Titus Renwarin sambungan telepon tidak dijawab dan WA tidak aktif.

Sementara itu, sumber Spektrum di Dinas Sosial Provinsi Maluku menjelaskan jika paket Bantuan Makanan Anak yang ada dalam bingkisan Murad Berbagi tersebut ternyata sudah mendekati tanggal kadaluarsa.

“Makanan anak itu sudah mendekati tanggal kadaluarsa, sehingga harus dihabiskan,” kata sumber ini.

Untuk itu, pihaknya sengaja memasukan paket tersebut ke bingkisan Murad Berbagi. (TIM)