AMBON, SPEKTRUM – KM. Aru Indah memgalami patah kemudi di pertengahan peraiaran Laut Kei Kecil dan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara. peristiwa naas ini terjadi sekiara pukul 19.00, Minggu (21/06/2020).
Kapal berpenumpang 8 orang itu kini terancam di tengah laut. Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Tual menuju Banda Eli Pulai Kei Besar. Sayangnya mereka mengalami gangguan di tengah laut. Kemudi kapal patah akibat dihantam gelombang.
“Ya, kapal tersebut mengalami Patah As Kemudi. Jumlah penumlang 8 (Delapan) orang. Kejadian tepat di sekitar Perairan antara Pulau Kei Kecil dan Pulau Kei Besar,” ungkap Muslimin Kepala Basarnas Ambon kepada media ini, malam ini.
Dia menjelaskan, tim Rescue Pos Sar Tual menerima laporan dari Koorpos Tual, bahwa salah satu keluarga korban Sandi Salamun melaporkan kejadian.
“Basarnas memberangkatkan Alut Kapal KN.364 PPLP TUAL kelokasi untuk melakukan pencarian. Unsur yang terlibat dari basarnas Pos Sar Tual, KP3 Tual dan Personil KN.364 PPLP Tual,” jelas dia.
Korban diketahui, Abdul Rahmah (Nakhoda) san tujuh anak buah kapal (ABK), Muh. Husen, Sofyan Wally, Nyong Salaman, Imam Salamon, Adrian Adre, Adam Rahangiar, dan Umar Marandang. (S-07)