AMBON,SPEKTRUM-Pengelola Kapal Motor (KM) Teratai Prima Satu tidak menerapkan prosedur yang standar terkait penanganan sampah penumpang. Sehingga sampah-sampah yang ada diatas kapal motor yang malayari rute Bacan-Ambon itu dibuang begitu saja ke laut oleh para Anak Buah Kapal (ABK).
Fakta itu diungkapkan salah satu penumpang KM Teratai Prima Satu, Rido Kwalo, yang berangkat dari Pulau Bacan di Provinsi Maluku Utara, menuju Kota Ambon di Provinsi Maluku, Rabu 10 Juli 2024.
Bahkan sang penumpang merekam langsung ABK KM Teratai Prima Satu, yang dengan entengnya membuang sampah-sampah yang dikumpulkan dari dek-dek penumpang ke dalam laut.
Menurut Rido, pencemaran lingkungan yang dilakukan ABK KM Teratai Prima Satu ini, terjadi di perairan Pulau Obi.
“Sekitar pukul 14.56 WIT pada Rabu 10 Juli 2024, ketika kapal bertolak dari pelabuhan Wayaloar, petugas sampah di kapal terlihat membuang sampah-sampah penumpang ke laut. Ember besar yang dijadikan sebagai tempat sampah terlihat penuh diseret ke pinggir kapal dan isinya dicurahkan secara bebas ke lautan lepas,” ujarnya.
Bahkan aksi ABK yang membuang sampah ke laut itu dilaporkan ke Kapten Kapal, namun sang Kapten Kapal justru mengacuhkan laporan dari penumpang ini.
“Tidak ada gunanya tempat sampah disiapkan di tiap dek kapal kalau ternyata sampah-sampah tersebut kembali dibuang ke lautan tanpa ada rasa bersalah,” ujar Rido.
Terhadap hal ini, para penumpang KM Teratai Prima Satu meminta pihak yang berwenang baik dari kementerian lingkungan hidup, pihak pelabuhan, perhubungan atau instansi terkait agar menindak tegas pengelola KM Teratai Prima Satu agar ada efek jera, agar mereka menerapkan manajemen pengelolaan sampah penumpang sesuai standar dan ketentuan yang berlaku sebagaimana yang tercantum dalam Konvensi Marpol (Marine Pollution), Lampiran V.
Diketahui, saat ini KM Teratai Prima Satu baru tiba di Pelabuhan Slamet Riadi – Ambon dan akan kembali berlayar menuju Bacan pada hari Jumat 12 Juli 2024.
Dari data yang dihimpun Spektrum, diketahui KM Teratai Prima Satu saat ini dikelola oleh PT Pelayaran Agil Pratama, yang beralamat di JL A. Yani, Kelurahan Pongo, Kecamatan Wangi-Wangi-Wanci, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Hingga berita ini diturunkan, pengelola KM Teratai Prima Satu belum berhasil dihubungi. (SP-03)
