SAPARUA, SPEKTRUM – Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 dibentuk Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menyambangi Dermaga Speedboat di Negeri Haria, Kecamtan Saparua. Kehadiran petugas gabungan ini untuk memeriksa para penumpang sebagai pengguna jasa transportasi laut.
Setelah dicek identitas, petugas mendapat 9 orang anak daerah dari wilayah terpapar Corona, dan kembali atau pulang ke Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah. Dari Jakarta 3 orang, Makassar 3 orang, Sorong 2 orang, dan Bali 1 orang. Disarankan untuk isolasi mandiri dan tidak beraktivitas di rumah selama 14 hari, dan tetap dipantau tim.
Pandemi Covid-19 saat ini menjadi momok bagi dunia. Begitu juga Pemerintah Maluku menginstruksikan untuk masyarakat tetap waspada dan menjaga kebersihan, serta mengurangi aktivitas di luar dan harus sering isolasi mansidir di rumah.
Pantauan di lapangan, Rabu, (1/4/2020) di Pelabuhan Speedboat Haria, aktivitas terlihat para petugas gabungan memeriksa semua penumpang yang menggunakan jasa transportasi speedboat dari Haria menunju Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Malteng.
Beberapa penumpang yang ditemui mengaku, harus mengikuti anjuran yang sudah dimaklumatkan Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemkab Malteng. Ini dimaksudkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, khususnya di Kecamatan Saparua.
Para pengemudi speedboat juga harus pasrah, karena biasanya jumlah penumpang 7 orang, kini harus mengurangi menjadi 4-5 penumpang. Agar, jarak penumpag dalam speedboat juga bisa dijaga.
“Memang ada penurunan pendapatan dari biasanya. Tadinya speedboat muat 7 penumpang, tapi kita harus ikuti anjuran, karena saat ini virus corona menjadi perhatian kita bersama. Petugas gabungan datang sekitar pukul 09:00 WIT untuk mengecek dan memeriksa penumpang,” kata salah satu supir speedboat di pangkalan tersebut.
Petugas gabungan diterjunkan dari Kesehatan RSUD Saparua, dibantu petugas Puskesmas Poto/Haria, Shabandar Pelabuhan Haria. Turut hadir juga petugas Polsek Saparua, Satgas BKO Yonif RK 732 Banau, dan Dinas Perhubugan Kecamatan Saparua.
Tim ini mengecek suhu tubuh dari 39 penumpang menggunakan Rapid Tes dan penyemprotan desinfektan. Baik terhadap penumpang yang berangkat maupun datang.
Saat pengecekan identitas terhadap 39 penumpang yang datang, petugas menemukan 3 orang dari Jakarta, 3 orang dari Makassar, 2 orang dari Sorong dan 1 orang dari Bali. Ke 9 orang tersebut disarankan untuk isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.
Dari informasi yang diperoleh, aktivitas di Dermaga Speedboat dari pagi hingga pukul 15:00 WIT. Selanjutnya petugas tidak mengijinkan untuk mengangkut penumpang lewat dari jam yang telah ditentukan.(MG10)
