PIRU, SPEKTRUM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), H. Mansur Tuharea mengaku, anggaran pengadaan kapal Pemerintah Daerah (Pemda) SBB, akan dimasukkan di tahun anggaran 2020 nanti.
Kepada wartawan, Rabu, (13/11/2019) di ruang kerjanya Sekda SBB ini mengatakan, tentang pengadaan kapal tersebut pihaknya harus berkoordinasi dengan Provinsi Maluku.
Direncanakan, Pemda SBB akan memiliki kapal mewah. Anggarannya sebesar Rp.7 miliar. Namun rencana tersebut akhirnya dihentikan, meski proses pelelangan telah dilaksanakan. Alasan atas dihentikan pengadaan kapal tahun ini, karena waktu tidak memungkinkan untuk dikerjakan.
“Alasan lainnya karena keterlambatan berkas dan data untuk pekerjaan kapal, yang mana baru diterima Dinas Perhubungan SBB bulan Agustus kemarin. Sementara dinas juga harus menyiapkan dan melengkapi hal-hal teknis lainnya,” kata Tuharea.
Selain itu, menurut dia, ada faktor lain yang membuat keterlambatan pengadaan kapal tersebut. Salah satunya ialah koordinasi dengan pihak Provinsi Maluku, terkait Peraturan Daerah APBD Perubahan.
Ditambahkannya, berdasarkan hasil evaluasi bersama tim di Ambon, tim menganjurkan, sesuai ketentuan dua bulan menjelang APBD murni pekerjaan tidak bisa lagi dilanjutkan, sehingga kapal ditangguhkan untuk tahun depan (2020).
“Terhadap itulah, kami akan anggarkan tahun 2020. Dan pekerjaan sudah harus rampung dengan berbagai ketentuan. Soal nominalnya nanti kita anggarkan lagi. Yang pastinya turun dari Rp.7 miliar tersebut,” kata Tuharea. (MG-06)
