Ambon, Spektrum – Viral di media sosial facebook, postingan beberapa akun yang menuliskan terkait seorang calon taruna TNI, yang diberhentikan dari pendidikannya, jelang pelantikan sebagai anggota TNI.
Gambar pria bersama seorang wanita yang diduga adalah ibu kandungnya, tampak murung pasca diberhentikan sepihak oleh pihak TNI.
Dari postingan beberapa akun FB, diketahui, bahwa pria muda itu adalah anak asli Maluku yang berasal dari Kota Tual.
Dalam postingan salah satu akun atas nama Axelglen Axelglen menuliskan “bahwa anak keturunan asing yang lahir di indonesia, dari wanita keturunan indonesia/Maluku.
Setelah selesai menempuh pendidikan TK sampai SMA di Indonesia. Karena rasa kecintaannya dan memiliki cita-cita luhur mengabdi untuk NKRI, dipermasalahkan kewarganegaraannya. Dan menjelang pelantikan Tanggal 16 April 2022, Tanggal 7 April kemarin dia dikeluarkan dari pendidikan Tamtama TNI”.
Bahkan dalam postingan akun FB lainnya menuliskan terkait kekesalahan mereka atas peristiwa yang terjadi pada pria yang terlihat mengenakan celana dan kaus loreng itu.
Postingan-postingan itu mendapat komentar beragam dari netizen. Ada yang yang mengomentari, bahwa “Yang disesalkan kenapa sedari awal tidak dikeluarkan/ gugurkan.
Ini yang bersangkutan sudah melalui tahapan demi tahapan untuk tinggal dilantik baru dikeluarkan sepihak seperti ini. Memang ada aturan yang mengatur bahkan ada kriteria khusus.
Namun ada Tim seleksi, yang jadi pertanyaan apa tim seleksi tersebut sudah bekerja dengan profesional. Perlu ada koreksi/bahkan teguran dari pimpinan TNI agar kedepan tidak terjadi lagi hal seperti ini”.
Sementara akun lainnya atas nama Aryo Tallaut menuliskan “Pada Tahun 2019, seorang pemuda berketurunan Prancis Enzo Zenz Ayahanya kebangsaan Prancis Ibunya Indonesia, Lolos Sebagai Taruna Angkatan Militer di pusat, dan sempat bertemu langsung dengan panglima TNI saat itu. Panglima TNI sempat berdialog dengan bersangkutan menggunakan Bahasa Prancis, bahkan dia mahir sekali, kejadian ini tdk mencegal dan menghukum yang bersangkutan untuk di batasi hak nya atau di berhentikan dari TNI, bahkan bersangkutan sdh bertugas sampai sekarang. Adik kami, Hens Songjanan, Alamat Desa Taar Kecamatan Dulla Selatan, Kota Tual, Provinsi Maluku.
Keturunan Asing yang lahir di Indonesia dari Wanita Indonesia. Ayahnya sudah sangat lama tinggal dan menetap di Indonesia.
Adik kami Lahir dan dibesarkan di Indonesia, setelah selesai menempu pendidikan TK sampai SMA di Indonesia. Karena rasa kecintaannya dan memiliki Cita-cita luhur mengabdi untuk NKRI.
Dipermasalakan kewarganegaraanNya dan menjelang Pelantikan tgl 16 April 2022 nanti, HARI INI 7 April 2022 DIA DIKELUARKAN DARI PENDIDIKAN TAMTAMA TNI.
NEGARA INI SEAKAN TIDAK ADIL, Hukum tdk berjalan susai Koridornya. Sangat Miris ketikan keadilan dan kebebasan ini hanya di berikan satu pihak saja.”
Terkait hal ini, pihak Kodam XVI/Patimura belum memberikan keterangan resmi. (*)
