Satu PDP di SBT

BULA, SPEKTRUM – Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP), berjenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Bula Barat, saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bula. Pasien ini sempat melakukan perjalanan dari Bali.

Pernyataan itu disampaikan langsung Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Sekda SBT. A. I. T Wokanubun dalam konferensi persnya di ruang Media Center yang bertempat aula Pendopo Bupati pada Senin, (27/4/2020).

Asisten I Sekda SBT itu menjelaskan hasil tersebut, sesuai laporan dari Kepala Dinas Kesehatan SBT M. Abas Rumatamerik dan Direktur RSUD Bula Linggar S. Yang menyampaikan di Kabupaten SBT telah ada penambahan satu orang PDP.
“Untuk itu, atas nama Pemerintah Daerah SBT hari ini kami mau sampaikan, di Kabupaten SBT ada satu PDP,” tutur Wokanubun.

Selain itu, Direktur RSUD Bula Linggar Sukarintias mengatakan, saat ini pihaknya merawat satu PDP asal Kecamatan Bula Barat, di ruang isolasi RSUD Bula sejak Sabtu, (25/04/2020).
Dijelaskannya, dari hasil pemeriksaan laboratorium dan rontgen ditemukan tanda pnemonia atau radang di paru-paru, serta memiliki riwayat hipertensi.
“Saat ini yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi dengan standar pasien Covid-19,” tutur Direktur RSUD Bula itu.

Namun menurut Linggar, pihaknya belum bisa menentukan pasien tersebut positif corona karena masih menunggu pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan ini akan dilakukan di Kota Ambon ibukota Provinsi Maluku.
“Jadi penetapan satu PDP ini sekarang posisinya sedang kita isolasi dan observasi,” tambahnya.

Lebih lanjut, kata Direktur RSUD Bula itu menjelaskan pihakbya belum bisa melakukan proses tracking, sebab menurutnya, syarat untuk melakukan tracking maka pasien tersebut dinyatakan positif covid-19 hasil PCR.
“Pasien juga mengeluhkan mual, muntah, lemas dan merasa lelah” kata Linggar.

Hadir dalam konferensi pers tersebut Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Sekda SBT. A. I. T Wokanubun, Kepala Dinas Komunikasi Informasi (Kominfo) M. Saleh Kilwarani, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Usman Keliobas, Kepala Dinas Kesehatan M. Abas Rumatamerik dan Camat Bula Hadi Rumbalifar. (S13).