AMBON, SPEKTRUM– Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se Dunia, Minggu, (05/06/2022), Penjabat Walikota Ambon, bersama seluruh pimpinan OPD lakukan pembersihan tumpukan sampah pada Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di kawasan Air Besar (Arbes) Negeri Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Sabtu, (04/06/2022).
“Masalah sampah ini, banyak hal yang perlu Pemkot Ambon perbaiki. Pasalnya, tumpukan sampah yang kita lihat sama-sama ini, merupakan tanggung jawab Pemkot Ambon yang harus diselesaikan,” kata Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena kepada wartawan di lokasi kegiatan, Air Besar, Sabtu (04/06/2022)
Menurutnya, tumpukan sampah seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi, untuk itu, dirinya akan berkoordinasi dengan Kadis Lingkungan Hidup untuk mengontrol TPS ini setiap hari.
“Lokasi ini akan dipagar guna mempermudah pengangkutan sampah,” jelasnya.
Ditegaskan, pihaknya tidak melarang warga membuang sampah di tempat ini namun, aturan pembuangan harus tepat waktu dan pada malam hari.
“Sebab, kalau kita tidak merubah manset ini maka tumpukan sampah menggunung dan Pemkot dinilai tidak bekerja,” tegasnya.
Pemkot Ambon akan memasang spanduk yang berisikan himbauan yang akan di pasang pada TPS yang berisikan ajakan untuk membuang sampah pada waktunya.
Sebelumnya, Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse telah meninjau lokasi ini, Sabtu (04/06/2022).
Sampah di kawasan tersebut telah menggunung bahkan memiliki panjang lebih dari 150 meter itu, dan telah mengeluarkan bau busuk menyengat.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bergerak cepat.
Dipimpin Sekertaris Kota (Sekkot) Agus Ririmasse turun langsung ke lokasi bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP), dikerahkan membersihkan lokasi tersebut, Sabtu, (4/6/2022)
“Kita gerak cepat angkut semua sampah di Ahuru, karena dalam beberapa hari terakhir ini, pengaduan masyarakat cukup tinggi terkait persoalan dimaksud,” kata Sekkot.
Menurutnya, penumpukan sampah yang terjadi dikawasan tersebut, tidak bisa sepenuhnya menjadi kesalahan Pemerintah Kota Ambon, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan.
“Ini juga tidak manusiawi, sebab disini perbatasan antara Srbes dan STAIN bukan tempat pembuangan akhir sampah, tapi semua masyarakat buang sampah disini, bahkan ada yang pakai mobil,” terangnya.
Kendati demikian, lanjut Sekkot, Pemkot tidak mungkin menutup mata atas persoalan tersebut, sebab hal itu menyangkut keindahan kota serta kesehatan masyarakat.
“Saya baru tiba dari Jakarta dan langsung kemari perbatasan antara Arbes dan STAIN, menginstruksikan Kepala DLHP Ambon, agar sampah di Ahuru harus bersih dan diangkut,” katanya.
Pemkot akan membangun lokasi pembuangan sampah di perbatasan Arbes dan STAIN agar masyarakat dapat membuang sampa di tempat yang disediakan.
Sekkot berharap, lokasi yang sudah dibersihkan, tidak lagi dijadikan tempat pembuangan sampah, karena akan membawa dampak yang tidak baik bagi kesehatan.
“Setelah sampah dibersihkan, kami minta kesadaran masyarakat agar jangan lagi seperti ini, sebab lokasi Arbesdan Ahuru bukan tempat pembuangan sampah,” kata Sekot. (TIM)
