AMBON, SPEKTRUM – Merasa tidak disosialisasikan adanya perubahan jalur, ratusan angkot jurusan Karang Panjang, Ahuru dan Kopertis mogok di depan Kantor DPRD Kota Ambon, Senin (22/08/2022)
Aksi ini dilakukan lantaran para sopir merasa keberatan dengan rute yang ditetapkan Dinas Perhubungan Kota Ambon.
“Alasan Dishub merekayasa jalur agar bisa mengurai titik kemacetan dalam kota terutama di Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Tulukabessy,” kata Eky Huwae, sopir angkot, Ahuru kepada Spektrum.
Huwae menandaskan, semestinya, rencana rekayasa jalur harus dibicarakan atau disosialisasikan dengan sopir agar mereka tidak kewalahan.
“Pengalihan jalur seharusnya Dishub Kota mensosialisasikan kepada pengemudi angkot, minimal jalur atau rute terdampak,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette membantah jika dikatakan pihaknya belum lakukan sosialisasi terkait rekayasa jalur.
Menurutnya, pihaknya telah lakukan koordinasi dengan koordinator sopir angkot..
“Tidak mungkin kita memanggil semua sopir angkot untuk membicarakan hal inj,” kata Sspulette.
Dikatakan, pihaknya memutuskan mensosialisasikan rekayasa jalur kepada perwakilan sopir agar nantinya diteruskan kepada sppir angkot lainnya.
“Kami sudah sampaikan kepada Polly Nikijuluw bahwa ada beberapa jalur angkot yang nantinya berubah lintasan musalnya, Kopertis, Karpan, Ahuru dan Lin II,” jelasnya.
Bahkan kata Sapulette, dirinya juga turun menemui para perwakilan sopir angkot untuk menjelaskan terkait perubahan jalur.
“Jadi kalu ada yang mengatakan belum berkoordinasi degan para sopir angkot, itu salah kan ada koordinator apakah koordinator sudah menyampaikan kepada para sopir angkot atau belum,” katanya lagi. (MG-17)
