Dari 53 Jadi 61, PDP 3 Orang
AMBON, SPEKTRUM – Jumlah warga yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meningkat alias bertambah di wilayah Maluku. Sebelumnya, Minggu (22/03/2020), hanya 53 orang. Namun Senin (23/03/2020), kembali bertambah menjadi 61 ODP.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dr. M. Pontoh saat konferensi pers di lantai VI Kantor Gubernur Maluku mengatakan, selain penambahan ODP, juga ada peningkatan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Awalnya, hanya satu orang kini menjadi tiga orang. Penmabhan ini satu dari Kabupaten Maluku Tengah, dan dua orang dari Kota Ambon. Rincian status ODP itu terdiri dari Kota Ambon 14 orang.
Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) tiga orang, Kabupaten Buru 10 orang, Kota Tual dua orang, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) 26 orang dan Kabupaten Kepulauan Aru enam orang.
Sedangkan untuk PDP dua berada di Kota Ambon dan satu di Maluku Tengah. Total 61 ODP, 3 PDP dan 1 terkonfirmasi positif Covid 19.
“Sementara dari seluruh kabupaten dan kota yang belum melaporkan ODP maupun PDP adalah PDP, Bursel, Malra dan MBD, sedangkan lainnya telah ada kasus,” kata Pontoh.
Pontoh menjelaskan jika dari Kota Ambon atau kabupaten lainnya yang melaporkan OPD maupun PDP diatas jam 12.00 wit maka baru akan terbaca keesokan hari. Karena batas pemberian laporan atau data paling terlambat pukul 12.00 wit.
Delapan ODP yang diduga merupakan pekerja bangunan saat ini berada di Kota Ambon telah diisolasi atas persetujuan bos atau manager yang mempekerjakan mereka.
“Kalaupun para pekerja ini harus diisolasi di tempat lain selain tempat yang Saat ini menampung mereka, maka Pemda telah siap,” kata Pontoh. (S-16)
