AMBON, SPEKTRUM – Myradiana pembantu rumah tangga TSS yang juga merangkap jadi kontraktor, Kamis, (12/03/2022) mangkir dari panggilan KPK untuk dimintsi keterangan, terkait dugaan TPK penerimaan hadiah atau janji pada proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Buru Selatan tahun 2011 hingga 2016.
Untuk itu, KPK telah menjadwalkan pemanggilan ulang Myradiana untuk diperiksa.
“Karena mangkir dari panggilan KPK, maka telah dijadwalkan pemanggilan ulang Myradiana.,” kata Plt. Juru Bicara KPK Bidang Penindakan, Ali Fikri yang dikonfirmasi, Sabtu (12/03/2022).
Untuk diketahui, Kamis (10/3) bertempat di Kantor Mako Sat Brimobda Polda Maluku, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan saksi untuk Tsk TSS dan kawan-kawan, yakni Gerson Selsily Wakil Bupati Buru Selatan, Iskandar Walla, Sekretaris Daerah Buru Selatan, Gamar Bendahara BPKAD Buru Selatan 2010 s/d sekarang, PNS Balai Pelaksanaan Jalan XVI Ambon,
Rajab Letetuny, Anggota Panitia Pengadaan atau Kelompok Kerja (Pokja) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Buru Selatan Tahun 2012
Asia Amelia Sahubawa, Pegawai Negeri Sipil UKPBJ Provinsi Maluku / Panitia Pengadaan atau Kelompok Kerja (Pokja) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Buru Selatan, untuk periode TA 2015 dan TA 2016.
Charles Fransz Direktur Utama PT Paris Jaya Mandiri, Esye Rinna Lattu Direktur Utama PT Mutu Utama Konstruksi, Mahdi Bazargan Direktur PT Bupolo Konstruksi Group, Abdul Ajiz Husein Kontraktor di Kabupaten Buru Selatan, Habib Abdullah Alkatiri Kontraktor di Kabupaten Buru Selatan, Sandra Loppies Direktur PT Vidi Citra Kencana dari tahun 2010 s.d sekarang.
Ke 11 saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan berbagai penerimaan sejumlah uang oleh Tsk TSS dari para rekanan kontraktor yang mengerjakan proyek di Pemkab Buru Selatan.
Sedangkan Ajid Kunio Kepala Bidang Bina Marga di Dinas PU Kabupaten Buru Selatan tahun 2008 s.d. 2012 , informasi yang kami terima telah meninggal dunia. (Tim)
