KPK Temukan Catatan Tangan Berkode Khusus

Geledah Ruang Kerja Wawali dan Kediaman Kadis

Suansana penggeladahan yang dilakukan KPK di kediaman Wakil Walikota Ambon

AMBON, SPEKTRUM – KPK berhasil lakukan penggeledahan di beberapa lokasi di Kota Ambon yakni di ruang kerja Wakil Walikota Ambon, beberapa ruangan di Kantor Bappeda Pemkot Ambon, rumah kediaman Kadis PUPR Pemkot Ambon dan rumah kediaman Kepala Bappeda Pemkot Ambon.

Dari keempat lokasi dimaksud, KPK menemukan dan mengamankan berbagai bukti antara lain berbagai dokumen dengan adanya catatan tangan berkode khusus yang diduga kuat berkaitan dengan perkara.

“Penggeledahan inj berkaitan dengan penyidikan perkara dugaan TPK pemberian hadiah atau janji terkait persetujuan izin prinsip pembangunan cabang retail tahun 2020 di Kota Ambon dengan tersangka Ruchard Louhepessy Walikota Ambon dan kawan-kawan,” kata Plt. Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri dalam rilisnya yang diterima Spektrum, semalam.

Dikatakan, analisa dan penyitaan atas temuan berbagai dokumen tersebut segera dilakukan untuk kembali dikonfirmasi pada para pihak yang dipanggil sebagai saksi termasuk para tersangka.

Untuk diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mencari bukti adanya gratifikasi pada proses pemberian izin prinsip pembangunan gerai modern Alfamidi di Kota Ambon.

Namun, gratifikasi Alfamidi hanya pintu masuk bagi lembaga anti rasua ini untuk membongkar praktek korupsi di Pemerintah Kota Ambon.

Untuk melengkapi bukti, KPK lakukan penggeledahan di sejumlah lokasi. Dan, Kamis (19/05/2022), KPK geledahan Kantor Dinas Kesehatan Kota Ambon, Rumah Wakil Walikota Ambon yangbterletak di kawasan Galunggung Negeri Batu Merah Kota Ambon.

Setelah itu, tim KPK menuju Kantor Dinas Kesehatan Kota Ambon dan tiba sekitar pukul 10.30 wit menggunakan mobil 4 unit mobil rental dan berakhir pukul 15.13 Wit.

Pada dinas ini, KPK berhasil mengamankan empat koper berukuran besar yang diduga berisikan dokumen penting.

Sumber Spektrum di Dinkes Ambon menjelaskan jika dokumen yang diamankan sebagian besar diambil dari ruang perencanaan dan ruang Kesmas I yang terletak di lantai 2 kantor tersebut.

Penggeledahan ini dikawal ketat dua Anggota Brimob Polda Maluku yang dilengkapi senjata lengkap.

Selanjutnya, KPK juga lakukan penggeledahan di kediaman Wakil Walikota Ambon, Syarief Hadler di kawasan Galunggung Negeri Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon.

Tim KPK tiba di kediaman Wawali sekitar pukul 15.30 Wit dan meninggalkan kediaman tersebut pukul 16.45 Wit.
KPK saat meninggalkan kediaman Syarief Hadler, Tim KPK membawa satu koper yang diduga berisikan dokumen penting.

Berbeda dengan yang lainnya, Wakil Walikota Ambon, Syarief Hadler sempat mengantar rombongan KPK dan menyapa wartawan yang meliput penggeledahan tersebut.

Sementara itu, salah satu tim KPK lakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon yang beralamat di Kelurahan Lateri Kecamatan Baguala Kota Ambon.

Tim KPK tiba di Disdikbud Kota pukul 14.30 wit dan meninggalkan kantor tersebut pukul 22.20 Wit atau 8 jam penggeledahan.

“Hampir seluruh ruangan didatangi KPK,” kata salah satu pegawai kepada Spektrum.

Saat meninggalkan kantor tersebut KPK menenteng dua koper besar dan 1 karton air mineral. Penggeledahan dilakukan dibawa pengawalan anggota Brimob Polda Maluku. (TIM)