MBON, SPEKTRUM – Gubernur Maluku, telah mengusulkan 15 calon caretaker Bupati dan Walikota yang masa jabatannya akan berakhir pada tahun 2022.
Informasi yang dihimpun Spektrum, menyebutkan jika Biro Pemerintahan Setda Maluku telah memproses administrasi calon penjabat Bupati dan Walikota dan telah mengusulkannya ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Sayangnya, proses pengusulan tersebut terkendala libur panjang Idul Fitri.
“Proses administrasi masih dilakukan namun bertepatan dengan libur panjang sehingga belum bisa diproses lanjut,” kata sumber Spektrum di Biro Pemerintahan Setda Maluku.
Sumber ini juga memastikan, ada 15 calon caretaker yang diusulkan Pemerintah Provinsi Maluku, untuk empat kabupaten dan satu kota yakni Maluku Tengah, Buru, Seram Bagian Barat, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kota Ambon. Tiap kabupaten dan kota diusulkan tiga nama calon caretaker.
Pengusulan 15 calon careraker usulan Gubernur Maluku dibenarkan Kepala Pusat Penerangan atau Kapuspen Kemendagri Benny Irwan.
“Sebanyak 15 orang calon Penjabat Kepala Daerah dari Maluku untuk empat kabupaten ada 12 orang, dan satu Kota yakni Ambon ada 3 orang calon,” ujar Benny Irwan yang dihubungi semalam.
Para calon caretaker tersebut saat ini sedang digodok Kemendagri.
“Sementara ini, 15 orang calon caretaker Bupati dan Walikota dari Maluku itu masih dalam proses verifikasi dan review,” terangnya.
Sayangnya, Kapuspen Kemendagri menolak untuk membocorkan calon yang diusulkan Gubernur Maluku
Informasi yang dihimpun Spektrum, anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Buru, berkeinginan agar caretaker dua kabupaten itu dijabat Sekda setempat.
Sedangkan untuk Kabupaten SBB, Malteng dan Kota Ambon diserahkan seluruh proses penempatan caretaker ke Gubernur Maluku. (Tim)