AMBON, SPEKTRUM – Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon kewalahan menghadapi tumpukan sampah di beberapa titik dalam dan perbatasan Kota Ambon.
Apalagi, armada angkut ssmpah yang dimiliki DLHP Kota Ambon masih sangat kurang.
Demikian pengakuan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, Alfredo Jansen Hehamahua kepada wartawan, Selasa (31/05/2022).
“Armada pengangkut sampah masih kurang, akibatnya truk sampah tudak bisa melayani secara merata,” katanya.
Hehamahua mengakui, kendala yang dihadapi saat inj adalah ketersediaan armada angkut sampah.
“Makanya kita sedikit kerepotan,” katanya lagi.
Saat ini lanjutnya, truck sampah yang dimiliki DLHP Ambon hanya 23 unit, pada masing-masing wilayah ditempatkan sebanyak dua unit.
Sementara masyarakat menjadikan beberapa titik lokasi sebagai tempat pembuangan sampah sementara. Tentu, ini juga sangat berpengaruh terhadap kinerja petugas.
“Makanya saya bilang saat rapat dengan DPRD bahwa semua ini harus didukung dengan anggaran. Jika tidak, ya memang agak sulit,” paparnya
Hehamahua mengaku, beberapa waktu terakhir ini sampah banyak yang belum diangkut, itu juga terkait dengan hak-hak pekerja yang belum dibayar.
“Namun saat ini masalah itu sudah selesai, dan kondisi sudah kembali normal,” jelasnya.
Sementara terkait solusi lain soal satu lokasi atau tempat sampah di lokasi terminal dan pasar, Hehamahua menegaskan akan dibahas nanti jika Tim Terpadu sudah dibentuk.
“Memang ini soal lokasi yang tidak bisa, mau letakan TPS dimana, mungkin nanti ada rencana pembentukan tim terpadu nanti akan dibicarakan,” tandasnya. (MG-17)