AMBON, SPEKTRUM – Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) dapat digunakan untuk penanganan virus corona di desa atau negeri.
“Semua Dana Desa bisa digunakan buat pencegahan korona,” kata Sekda Maluku, Kasrul Selang, kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (08/04).
Penggunaan dana desa atau anggaran dana desa untuk percepatan penanganan penyebaran virus corona telah mengantongi izin dari Menteri Desa serta beberapa menteri terkait lainnya.”ADD ataupun DD bisa digunakan buat pembelian Alat Pelindung Diri (APD),” jelasnya.
Terkait dengan presentase penggunaan ADD atau DD untuk penanganan virus corona, Selang menjelaskan penggunaan anggaran diserahkan kepada kebijakan desa.
“Yang paling tahu kebutuhan dan prioritas penggunaan anggaran untuk penanganan virus ini ada di desa, jika jumlah penduduknya besar maka alokasinya juga besar,” katanya.
Penggunaan dana desa untuk penanganan virus corona mengacu pada Permendes Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.
Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendes PDTT, Taufik Madjid dalam keterangannya, Sabtu, 21 Maret 2020, menjelaskan, aturan itu secara eksplisit menekankan penggunaan dana desa di bidang pelayanan sosial, khususnya kesehatan masyarakat.
Dalam pencegahan, dana itu dapat dipakai misalnya untuk mengedukasi masyarakat. Taufik mencontohkan, pemerintah desa dapat membuat kampanye pola hidup sehat dan bersih kepada masyarakat. “Permendesa memberikan peluang kepada desa agar dapat memberikan dana desa untuk mencegah berbagai macam aspek, khususnya saat ini di tengah meluasnya virus Corona,” kata Taufik. (S-16)
