AMBON, SPEKTRUM – Rapat pimpinan (Rapim) TNI – Polri Maluku dan Maluku Utara, dalam rangka pengamanan Pilkada serentak tahun 2020, dipusatkan di Makorem 151/Binaya Kodam XVI/ Pattimura Ambon, Selasa (10/03/2020).
Rapim ini mengusung tema profesionalitas, soliditas dan sinegritas TNI-Polri, dihadiri oleh masing masing petinggi TNI-Polri Maluku dan Maluku Utara. Dalam Rapim, dua institusi di dua Provinsi itu sepakat dan siap mengamankan Pilkada September 2020, demi pembangunan nasional dalam rangka menuju Indonesia maju.
Disela sela pembukaan Rapim, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq menjelaskan, kondisi umumnya untuk provinsi Maluku dan Maluku Utara, baik secara geografi dan demografi, dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020, tentunya ada potensi konflik dan ancaman yang dapat mengganggu stabilitas keamanan, sehingga dibutuhkan kerjasama TNI-Polri untuk menjamin proses pesta demokrasi, agar berjalan aman, lancar, dan sukses. Baik di Maluku maupun Maluku Utara.
“Saya berharap, melalui Rapim ini, TNI-Polri dapat lebih mengenal satu sama lain, agar dapat bekerjasama dan berkoordinasi guna meningkatkan soliditas dan sinergitas yang sudah terjalin dengan baik. Sinergitas TNI-Polri beserta segenap komponen bangsa, merupakan modal utama dan investasi berharga untuk membangun negeri ini. “Apalagi TNl-Polri sebagai mitra terdekat benar-benar merupakan dua pilar tegaknya NKRI,” tegas orang nomor satu di Kodam XVI/Pattimura.
Di tempat yang sama, Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs. Baharudin Djafar berharap, TNI-Polri dapat menjaga komitmen dan netralitas dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 ini, demi terwujudnya Pilkada yang aman, damai dan kondusif serta bermartabat.
“Selalu melibatkan masyarakat sebagai elemen yang tidak terpisahkan dalam tugas dan tanggungjawab kita untuk menjaga serta memelihara stabilitas kamtibmas. Bagi Kapolres, baik di Maluku maupun Maluku Utara, harus menghadirkan dan melibatkan TNI dalam proses pengamanan Pilkada ini,”ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku, Drs. Murad Ismail mengatakan, sinergis TNI-Polri dan Forkopimda Maluku, sangat penting. Saya berharap tidak ada kotak-kotakan TNI maupun Polri dalam proses jelang Pilkada serentak ini, khususnya empat Kabupaten di Maluku yang melaksanakan Pilkada.
Hadir dalam Rapim tersebut, Kapolda Maluku bersama, Pangdam XVI/ Pattimura, Gubernur Maluku, Kapolda Maluku Utara, Kabinda Maluku, Kabinda Maluku Utara, Kasdam XVI/ Pattimura, Danlantamal IX Ambon, Danlanud Pattimura Ambon, Danpurla, Kepala BNNP Maluku, Waka Polda Maluku, beserta PJU Polda Maluku dan PJU Kodam XVI Pattimur, para Kapolres dan seluruh komandan satuan, baik TNI maupun Polri. (S-01)