Kapolsek: Sudah Diperiksa Propam
AMBON, SPEKTRUM – Oknum anggota Polsek Baguala yang menyiram sopir bus dengan sopi, kini telah diperiksa. Polisi yang kabarnya adalah adik kandung dari mantan Kapolres (status masih Polres) Pulau Ambon dan Pp. Lease, AKBP Harold Huwae itu, diperiksa pasca viral video penyiraman tersebut.
Kapolsek Baguala, Iptu. Morlan Hutahean yang dikonfrimasi Spektrum, via pesan Whatsupp, Jumat (18/12/2020) mengaku, yang bersangkutan kini telah diperiksa Propam Polresta Pulau Ambon dan Pp. Lease.
“Persoalan penyiraman miras ke masyarakat (sopir) sudah ditindaklanjuti Propam Polresta dengan memeriksa terduga pelanggar disiplin,”tutur Kapolsek.
Kapolsek memastikan, yang bersangkutan pasti ditindak tegas akibat perbuatannya itu.
“Pasti yang bersangkutan akan ditindak tegas melalui proses sidang disiplin di Polresta Pulau Ambon,”tandas Kapolsek yang enggan menyebutkan nama dari oknum polisi itu, meskipun sudah ditanya.
Untuk diketahui, berdasarkan video viral yang dibagikan pengguna sosial media facebook, terlihat oknum polisi berpakaian setenga dinas itu tengah berada diatas kap Mobil Bus, yang parkir di sekitar Terminal Transit Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
Oknum Polisi itu terlihat sedang menyiram layaknya memandikan seorang warga yang diketahui sopir bus, dengan sopi hasil sitaan.
Tindakan arogansi oknum polisi itu mendapat kecaman sejumlah netizen. Para pengguna sosial media tidak membenarkan tindakan tidak berprikemanusian yang dilakukan oknum polisi tersebut.
Baca Juga: Viral…!!! Oknum Anggota Polisi Mandikan Sopir Angkot dengan Miras
Mengutip komentar salah satu netizen dengan akun Facebook Ibranix menulis “Pake (pakai) otak sadiki pak pol (Polisi) kalo (Kalau) mau sita..sita aja ..jg (jangan) kasi mandi org (orang) bagitu…c (kamu) macam z (seperti tidak) perna minom (Minum) sopi bagitu ..c (kamu) ni (ini) bukang (bukan) anak Maluku Kapa,”sebut Ibranix yang mengomentari postingan status akun Christian Yezco Tomahua yang membagikan vidio tersebut.
Kekecewaan lain dilontarkan pemilik akun facebook FW yang secara tidak langsung itu ditujukan kepada oknum polisi tersebut. Bahwa
“Anggota itu seng (tidak) blh (boleh) sombong..ingat ktong (kita) dolo2 (dulu-dulu) susah baru jadi Polisi..hidup itu membantu sesama kalau ada sesama yang salah arahkan dia baik2..(coba kalau sudara/orang tuamu di buat bgt (begitu) apa yg (yang) kamu rasa. Ingat perlakukan semua org (orang) itu sudaramu (saudaramu), maka kamu akan menyanyangi mereka..mau sombong apa..tdk (tidak) abadi di dunia ini. Ale seng (kamu tidak) mungkin duduk2 saja lalu pakai pakaian Polisi, pasti butuh perjuangan dan doa..jangan munafik. Beta (saya) pribadi paling (sangat) mengutuk orang sombong,”tulis FW di dinding beranda Facebooknya. (S-01)