AMBON, SPEKTRUM– Lima kabupaten belum sama sekali melaksanakan program vaksinasi bagi Lansia. Kelima kabupaten tersebut adalah kabupaten Kepulauan Aru, Buru Selatan (Bursel), Seram Bagian Timur (SBT), Maluku Tenggara (Malra) dan Maluku Barat Daya (MBD).

Dikutip dari rilis Satgas penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Selasa (30/3/2021), enam kabupaten kota yang ada di Maluku telah melaksanakan program vaksinasi untuk Lansia namun belum tuntas. Sedangkan lima kabupaten yang belum melaksanakan program vaksinasi , tidak disebutkan penyebabnya dalam rilis tersebut.

Juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Adonia Rerung belum menjawab ketika ditanyakan penyebab kelima kabupaten tersebut belum melaksanakan program vaksinasi untuk Lansia.

Kota Ambon telah memvaksin 6.964 Lansia dari 30.757 Lansia yang memenuhi kriteria divaksin di suntikan pertama. Vaksinasi suntikan kedua, belum dilakukan.

Kabupaten Buru telah melaksanakan vaksinasi untuk 63 Lansia dari total 5.808 Lansia yang memenuhi persyaratan untuk divaksin. Vaksinasi suntikan kedua, sebanyak 3 orang Lansia.

Kota Tual telah memvaksin 27 Lansia dari total 4.082 Lansia yang tercatat memenuhi persyaratan untuk divaksin. Vaksinasi suntikan kedua belum ada.

Sementara Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) telah memvaksin 59 Lansia di suntikan pertama dari 25.061 Lansia yang tercatat memenuhi persyaratan untuk divaksin.

Demikian pula dengan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Seram Bagian Barat (SBB), masing-masing telah memvaksin 34 dan 37 Lansia di suntikan pertama.

Jumlah stok vaksin yang masih tersedia di tempat penyimpanan di Provinsi Maluku ada sebanyak 17.800 dosis vaksin Sinovac dan 25.000 dosis vaksin Astrazeneca. (HS-17).