AMBON, SPEKTRUM – Gubernur Maluku, Murad Ismail didampingi Pangdam XVI Pattimura, Taufik Marga, Waka Polda Maluku, J. de Fretes, beserta Pimpinan Forkopimda lainnya mengikuti video conference dengan Presiden RI, Joko Widodo bersama Ketua Nasional Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dony Munardo.
Beberapa point penting yang disampaikan Presiden RI dalam persiapan memasuki tatanan baru atau New Normal antara lain, penentuan waktu yakni kapan daerah memutuskan untuk memasuki New Normal.
“Jangan terburu-buru dan tetap berkoordinasi dengan gugus tugas,” kata Murad mengutip pernyataan Prwsiden RI, Joko Widodo.
Sebelum menerapkan New Normal, yang harus diperhatikan adalah pra kondisi yang ketat yakni sosialisasi kepada masyarakat harus dilaksanakan secara masif.
Tingkat kepatuhan masyarakat harus tetap ikuti anjuran pemerintah biar terbebas dari covid-19 serta menghitung fasilitas kesehatan di daerah. “Ini yang disampaikan dari Gugus Tugas dan kita mulai menghitung fasilitas yang kurang dan lainnya harus segera diperhatikan menjaga situasi ini jangan sampai semakin memburuk,” ingatnya.
Kemudian proses pembukaan sektor pertanian. “Presiden mengatakan bahwa prioritas pembukaan sektor-sektor pertanian, perikanan, perkebunan, konstruksi, transportasi dan lainnya dibuka secara bertahap. Kalau ada daerah yang kita anggap masuk daerah zona hijau maka itu bisa kita lakukan bertahap,” katanya.
Presiden juga mengingatkan untuk perkuat komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara pusat dan daerah, dan internal Forkopimda, serta melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Paling penting juga, evaluasi dilakukan secara rutin, meskipun kasusnya menurun. Hati-hati dan jangan sampai lengah,” kata Gubernur.
Menurut mantan Komandan Brimob Polri ini, keberhasilan penanganan Covid-19 ini sangatlah ditentukan oleh kedisiplinan dan tingkat kepatuhan masyarakat itu sendiri, dalam mematuhi protokoler kesehatan.
“Arahan singkat Bapak Presiden ini, dapat menjadi perhatian kepada Bupati/Walikota se-Maluku sebelum memasuki New Normal,” tandasnya. (S-16)
