Duel, Mahasiswa Teknik Tewas Dianiaya

AMBON, SPEKTRUM- Husein Suat, Mahasiswa Teknik Universitas Pattimura tewas mengenaskan di tanjakan Jembatan Merah Putih (JMP).
Kematian Husein diawali, korban berboncengan dengan saksi, Aswinda Nilamsari Rusli, 25 tahun dan beberapa rekannya sekira pukul 03.00 WIT menuju Waiheru Kecamatan Baguala Kota Ambon menjemput salah satu temannya, yakni Gibran Tualeka setelah memperoleh informasi jika Gibran dipukul di Perumnas Waiheru Blok 3.

Setelah menjemput Gibran, mereka mencari pelaku yang memukulnya namun tidak menemukan oknum tersebut. Karena tidak menemukan pelaku, korban dan rekannya bermaksud pulang.

Sampai di LIPI, dari sisi sebelah kiri jembatan, rombongan diteriaki dan dimaki oleh beberapa pemuda yang sementara duduk.
Salah satu rekan korban, M. Fauz Latuwamuri, 21 tahun, Mahasiswa Fakuktas Teknik Unpatti semester 1 yang tinggal diTantui samping SMA Negeri 13 Ambon, berhenti dan turun dari kendaraan, menanyakan ke pemuda yang memaki rombongannya, menanyakan mengapa mereka dimaki. Terjadilah adu mulut dan adu fisik

Ia sempat menarik baju dan mendorong salah seorang dari pemuda yang sementara duduk nongkrong di sekitar Jembatan LIPI Desa Poka tersebut.

Selanjutnya rombongan korban dan rekannya melanjutkan perjalanan, namun karena tidak puas pemuda tersebut mengikuti rombongan saksi dan korban hingga di depan PLN Poka dan sempat melempar rombongan korban namun karena kalah jumlah, pemuda itu tidak dilayani oleh rombongan korban dan mereka terus melanjutkan perjalanan pulang menuju arah kota. Namun tepat diatas tanjakan naik JMP Poka, motor yang dikendarai korban dan saksi ditendang oleh salah satu yang diduga pelaku hingga korban dan saksi terjatuh.

Karena takut, saksi dan korban lari menyelamatkan diri namun para pelaku terus mengejar korban dan menganiayanya.

Setelah itu para pelaku pergi meninggalkan korban. Saksi kemudian kembali ke TKP mengambil dan mengangkat korban dan membawanya ke RS Bhayangkara Tantui dengan menggunakan mobil angkot, namun dalam perjalanan korban meninggal dunia. Korban meninggal karena banyak mengeluarkan darah akibat luka tusuk dibagian punggung sebelah kiri. (HS-17)