AMBON, SPEKTRUM – Wakil Ketua DPRD Maluku, Muhammad Azis Sangkala meminta Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Maluku siaga 24 jam guna menginformasikan setiap perkembangan terkait kondisi Maluku akibat penyebaran Corona Virus atau Covid 19.
“Kami selaku pimpinan dewan berharap agar Satgas bisa jalankan tugas dengan efektif, tidak menganggap remeh karena kita harus waspada, Satgas harus terbuka 24 jam, menginformasikan setiap perkembangan,” kata Sangkala kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (18/03/2020).
Jika saat ini, ada informasi yang beredar ada dua atau tiga orang dalam pemantauan sesuai SOP maka harus diinformasikan kepada public agar ada langkah serius Pemda untuk memastikan perlindungan terhadap masyarakat Maluku.
“Tentu saja, dilakukan dan membutuhkan daya dukung yang tidak sedikit. Dewan pasti memberikan dukungan termasuk jika harus menggelontorkan dana yang cukup besar guna memastikan masyarakat Maluku terlindungi,” katanya.
Meski begitu, Sangkala mengaku masih banyak kekurangan misalnya alat pengukur suhu tubuh di pintu kedatangan perkantoran dan lainnya.
“Bahkan di DPRD Maluku saja belum ada kenyataannya. Selain itu, hand zanitiser dan masker telah hilang di apotik. “Ini yang jadi perhatian,” katanya.
Pertemuan yang melibatkan banyak orang tambah Sangkala juga harus dikurangi.
“Satgas harus mengupayakan sosialisasi lebih luas sehingga upaya penanganan corona menjadi tanggungjawab bersama bukan hanya orang kesehatan tetapi libatkan kepala desa, agar dengan kewenangannya masyarakat dihimbau untuk meniadakan pertemuan masyarakat dalam jumlah banyak misalnya pernikahan dan lainnya,” kata Sangkala.
Pihaknya juga berharap Satuan Gugus Tugas Covid 19 berkoordinasi dengan DPRD agar ada kebijakan yang ditempuh atau dikerjakan biar lebih efisien. (S-16)