PIRU, SPEKTRUM – Sewaktu belum menjabat anggota DPRD Seram Bagian Barat (SBB), Yudin Hitimala mengontrak di salah satu kontrakan. Hingga kini sudah 7 (tujuh) bulan, oknum anggota DPRD SBB, Fraksi Partai Hanura ini, belum melunasi utang kontrakannya kepada pemilik kontrakan. Bahkan Hitimala dinilai telah berbohong.
Namun, janji yang dilontarkan Hitimala kepada pemilik kontrakan, kalau akan segera dibayar dalam waktu dekat. Namun, tidak dijelaskan kepastian harinya. Hanya dikatakan akan membayar dalam waktu dekat di kediaman Onco sebagai pemilik kontrakan tersebut.
Hal ini disampaikan pemilik kontrakan kepada wartawan Senin, (6/4/2020) di Piru, lantaran janji yang disampaikan Yudih Hitimala, justeru tidak ditepati.
Dituturkan pemilik kontrakan itu, Yudih Hitimala telah mengontrak selama 7 bulan. Selama mengontrak belum juga dibayar.
“Padahal saya sudah sampaikan ke dia (Yudih Hitimala-red) untuk segera melunasi sisa kontrakan sebanyak Rp.1.750.000. Janjinya akan segera lunasi, sebelum menjadi anggota DPRD Kabupaten SBB. Namun nyatanya, sampai saat ini saya tunggu belum ada etikat baik dari Hitimala untuk melunasi sisa uang kotrakan tujuh bulan,” tutur Onco, pemilik kontrakan.
Dirinya bahkan telah menyampaikan hal ini kepada Ketua DPRD setempat, agar menyampaikan ke Hitimala, supaya segera melunasi sisa kontrakan yang belum dilunasi. Namun, lagi-lagi belum ada etiket baik dari Hitimala untuk melunasi sisa kontrakan ini.
“saya merasa heran juga. Masa sejak belum jadi anggota dewan hingga sudah jadi anggota DPRD ini tidak bisa bayar uang kontrakan Rp.1,750 juta. Ini kan aneh,” keluh pemilik kontrakan tersebut.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat ini, dirinya akan melapor saudara Yudin Hitimala yang adalah anggota DPRD SBB yang terhormat ke Polres atas penipuan yang dilakukan kepadanya. “Saya akan lapor ke Kepolisian sebagai penipuan,” imbuhnya.
Sementara itu, Yudi Hitimala sebagai anggota DPRD SBB yang dihubungi melalui sambungan telepon dan pesan WA-nya sejak Senin, 6 April 2020 tidak pernah digubris atau ditanggapi. Setelah sehari berikutnya, Rabu, 7 April 2020 baru ditanggapi setelah ditelepon. Namun, pesan WA yang disampaikan, Hitimala tidak membalasnya.
“Sebentar ya, saya ada rapat. Nanti baru ditelepon lagi,” jawab Hitimala kepada Spektrum, Rabu, (7/4/2020) sambil menutup telepon gengganya. Setelah beberapa waktu kemudian, mencoba untuk menelepon lagi, Hitimala tidak menanggapi lagi panggilan telepon.(MG6)