SOROT  

Tudingan Dade Mahedar Dibantah Kapolres SBT

BULA, SPEKTRUM – Tudingan Yusri AK Mahedar alias Dade Mahedar menyebut adanya intimidasi politik terhadap para kepala desa di kabupaten Seram Bahian Timur, secara tegas dibantah oleh Kapolres SBT AKBP. Andre Sukendar.

Kapolres menegaskan, tuduhan ketua Bappilu DPD Partai Golkar Provinsi Maluku Yusri AK Mahedar dalam rapat kordinasi bersama DPP Partai Golkar secara virtual, sama sekali tidak benar.

“Perlu diketahui terkait tuduhan Dade Mahedar, itu tidak benar. Polri tidak melakukan hal tersebut, dan juga tidak akan melakukan hal itu. Dalam pilkada serentak 2020, kami berada di garis netral. Tugas kami melakukan dalam rangka pengamanan,” tegas Kapolres menjawab Spektrum Jumat (13/11/2020).

Terpisah, menyikapi tudingan di atas Ketua Komisi A DPRD Kabupaten SBT Mohamad Umar Gassam, yang membidangi hukum dan pemerintahan mengemikakan, selaku mitra komisi memiliki fungsi untuk mengawasi seluruh penyelenggaraan pemerintahan tingkat kabupaten hingga desa di SBT.

Komisi A DPRD SBT berkeberatan dengan oknum yang sengaja menggiring opini untuk mengacaukan situasi keamanan di bumi Ita Wotu Nusa menkelang pilkada 9 Desember.

“Tudingan bersangkutan yang menyebut sda intimidasi politik, sore tadi saya telah mengonfirmasi beberapa orang kepala desa, dan mereka baik baik saja. Mereka tak pernah merasa diintimidasi atau ditakut-takuti, dipanggil atau diperiksa,” jelas Politisi Partai Gerindra SBT ini.

Baca Juga: Fitnah Murad, Dade Mahedar Dipolisikan PDIP

Ia balik menantang Dade Mahedar agar menunjukan bukti siapa saja kepala desa yang telah diancam oleh polisi. Bila ada (bikti), dirinya akan menyampaikan bukti tersebut ke Polres SBT agar ditindaklanjuti secara hukum.

“Sebab kami punya perjanjian kerjasama dengan Polres, Pemkab SBT dan Kejaksaan Negeri SBT. Jangan tiup wacana seperti itu, kan keliru,” tambahnya.

“Tidak boleh ada penyesatan informasi seperti itu. Karena Kami punya tanggungjawab untuk keberlangsungan pembangunan dan pemerintahan di SBT. Kami pun bertanggungjawab terhadap situasi keamanan kamtibmas di SBT. Jangan buat wacana yang justru bisa membuat kegaduhan,” tegasnya. (TIM)